Rabu, 13 Maret 2019

Ning Ita Teken MoU Dengan Kementerian ESDM

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto saat berjabat-tangan dengan Dirjen Minyak Dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Rabu (13/03/2019), di Candi Singhasari Ballroom Lt. 2 Grand Sahid Jaya, jalan Jenderal Sudirman Kav. 86 – Jakarta Pusat, usai penanda-tanganan MoU.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Salah satu bentuk kepedulian Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari terhadap warganya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapa'an "Ning Ita" ini menanda-tangani MoU dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui distribusi Jaringan Gas Bumi (Jargas) untuk rumah tangga.


Penandatanganan kesepakatan tersebut berlangsung pada Rabu hari ini, Rabu (13/03/2019), di Candi Singhasari Ballroom Lt. 2 Grand Sahid Jaya, jalan Jenderal Sudirman Kav. 86 – Jakarta Pusat.

Penandatanganan MoU ini merupakan bentuk untuk menjalankan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Transmisi dan atau Distribusi Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil.

Ning Ita hadir dalam penanda-tanganan MoU ini dengan didampingi Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota (Kabag Perekonomian Setdakot) Mojokerto Sumarmi Astuti.

18 Bupati/ Wali Kota se Indonesia yang daerahnya akan mendapat kuota pemasanagan Jargas saat foto bersama, Rabu (13/03/2019), di Candi Singhasari Ballroom Lt. 2 Grand Sahid Jaya, jalan Jenderal Sudirman Kav. 86 – Jakarta Pusat, usai penanda-tanganan MoU.


Kota Mojokerto direncanakan akan mendapat kuota pemasangan jaringan gas (Jargas) sebanyak 4000 sambungan. Selain Kota Mojokerto, ada 18 kabupaten/kota lain di Indonesia yang akan mendapat pemasangan Jargas ini.

Ning Ita menjelaskan, di Kota Mojokerto telah dilakukan FEED-DEDC untuk pemasangan Jargas tahun 2019. Dimana, FEED-DEDC dilakukan di 10 Kelurahan, yaitu Kelurahan Meri, Gunung Gedangan, Kedundung, Balongsari, Magersari, Jagalan, Sentanan, Gedongan, Purwotengah dan Kelurahan Kranggan.

“Tahun ini Kota Mojokerto mendapat 4000 sambungan Jargas. Untuk pemasangannya, nanti akan mempertimbangkan hasil FEED-DEDC yang ada", jelas Ning Ita, Rabu (13/03/2019).

Ditegaskannya, Pemerintah Kota Mojokerto akan terus mengupayakan pemasangan sambungan Jargas agar merata di Kota Mojokerto. “Warga yang wilayahnya sudah dipasang Jargas merasakan banyak manfaatnya, terutama dari sisi ekonomi. Dengan Jargas biayanya lebih murah dibanding memakai LPG", terang Ning Ita.

Menurut Ning Ita, dengan terpasangnya Jargas rumah tangga, warga akan lebih bisa menyejahterakan keluarganya, lantaran harganya lebih murah jika di banding dengan menggunakan bahan bakar lainnya, sehingga uang lebihnya bisa digunakan untuk kepentingan lain atau di tabung.

“Kalau sudah dipasang Jargas, UKM-IKM yang bergerak dibidang kuliner juga akan ringan biaya produksinya, sehingga dapat lebih menyejahterakan masyarakat", tutup Ning Ita. *(Na/Kha/Humas/HB)*