Kamis, 14 Maret 2019

Launching E-Warong, Ning Ita Ajak KPM Untuk Mandiri

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati, Assisten Sekdakot Mojokerto Subambihanto, Kadinsos Pemkot Mojokerto Sri Mudjiwati serta Kabag Humas dan Protokol Setdakot Mojokerto Choirul Anwar saat menyerahkan bantuan perbaikan rumah berupa material bahan bangunan senilai Rp. 9.835.000,- (sembilan juta delapan ratus tiga puluh lima ribu rupiah) secara simbolik kepada Siatin warga Lingkungan Kedungsari Kel. Gunung Gedangan, Kamis (14/03/2019).

 
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) APBD melalui e-Warong sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Mojokerto. Pada Maret tahun 2019 ini, Kota Mojokerto menambah satu e-Warong yang diberi nama "E-Warong Makmur Ceria" dan di launching secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada Kamis (14/03/2019) ini, di Lingkungan Balong Rawe Baru Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari.


Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Sri Mudjiwati melaporkan, bahwa peluncuran program BPNT APBD adalah sebagai sarana sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang adanya program bantuan pangan non-tunai dari Pemerintah Kota Mojokerto.

“Program BPNT untuk mendukung kebijakan transparansi dan akuntabilitas program agar memudahkan di dalam mengontrol dan memantau bantuan sosial, serta untuk mengurangi beban pengeluaran dan memberikan nutrisi yang seimbang kepada keluarga penerima manfaat", lapor Kadinsos Pemkot Mojokerto Sri Mudjiwati, Kamis (14/03/2019), di lokasi kegiatan.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati dan Kadinsos Pemkot Mojokerto Sri Mudjiwati saat menyerahkan BPNT APBD melalui E-Warong Makmur Ceria kepada salah-satu diantara 282 KPM dari Kel. Kedundung yang hadir, Kamis (14/03/2019), di Ling. Balong Rawe Baru Kel. Kedundung Kec. Magersari.


Lebih lanjut, Kadinsos Pemkot Mojokerto memaparkan, pemberian program BPNT adalah untuk mendukung ekonomi kerakyatan dalam mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

Terkait itu, lanjut Kadinsos Pemkot Mojokerto dalam paparan laporannya, pada tahun 2019 ini, anggaran untuk BPNT dari APBD diperuntukkan bagi 2.150 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan rincian KPM dari Kecamatan Magersari sebanyak 832 KPM, dari Kecamatan Prajuritkulon sebanyak 667 KPM dan dari Kecamatan Kranggan sebanyak 651 KPM.

"Untuk launching "E-Warong Makmur Ceria" kali ini, dari Kelurahan Kedundung ada sebanyak 282 KPM yang hadir untuk menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) APBD melalui E-Warong Makmur Ceria", papar Kadinsos Pemkot Mojokerto Sri Mudjiwati.

Sementara itu, dalam sambutan arahannya Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapa'an "Ning Ita" ini menjelaskan, bahwa Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) adalah program nasional arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Yang semula Rastra atau beras sejahtera diamanatkan agar dapat disalurkan secara non-tunai. Ini hanya perubahan sistem, kalau dulu menerima beras secara langsung sekarang menerima kartu untuk dapat mencairkan bantuan", jelas Ning Ita.

Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan, bahwa ada lebih dari 4.000 warga yang menerima BPNT dari APBN. Namun masih ada warga di Kota Mojokerto yang tergolong miskin dan rentan miskin yang belum terakses BPNT dari APBN. Untuk itu, Pemda mengambil kebijakan mengalokasikan anggaran untuk memberikan BPNT dari APBD 2019 kepada 2000-an warga.

"Sebagai Kepala Daerah, saya berharap jumlah penerima BPNT semakin menurun dari tahun ke tahun. Karena, kita menginginkan warga semakin meningkat kesejahteraannya, bukan sebaliknya. Karena itu, program kami ke depan, bagi keluarga yang masih memiliki potensi untuk diberdayakan akan diberikan pendampingan untuk menjadi keluarga yang produktif", ungkap Ning Ita.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati dan Kadinsos Pemkot Mojokerto Sri Mudjiwati saat memberi arahan cara pembelian dengan menggunakan kartu BPNT di E-Warong Makmur Ceria di Ling. Balong Rawe Baru Kel. Kedundung Kec. Magersari, Kamis (14/03/2019),


Terkait pemanfaatan anggaran pemerintah, Ning Ita menegaskan, Pemkot akan memfokuskan pada 3 hal, yaitu permodalan tanpa bunga, pendampingan SDM terkait keterampilan yang memungkinkan untuk menjadi keluarga yang produktif dan keluarga yang memiliki daya saing.

“Memanfaatkan kemampuan untuk bisa menghidupi dirinya sehingga mereka tidak lagi menjadi kategori keluarga miskin dan rentan miskin tetapi menuju keluarga yang sejahtera. Sedangkan pemanfaatan anggaran yang ketiga, difokuskan untuk pendampingan produk-produk yang dihasilkan supaya memiliki pangsa pasar yang jelas", tegas Ning Ita.

Pada kesempatan ini, Ning Ita juga menyampaikan rencana membangun infrastruktur untuk meningkatkan ekonomi warga. Terkait itu, bagi keluarga penerima manfaat, Ning Ita berharap agar apa yang di terima hari ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi.

“Tahun ini kami akan membangun dua sentra ekonomi baru. Insya ALLAH..., akan kami siapkan 18 sentra ekonomi dari 18 kelurahan untuk berdagang bagi seluruh warga Kota Mojokerto. Kami, pemerintah daerah punya kewajiban untuk hadir memberi kemanfaatan dan untuk ikut peduli kepada warga yang tidak mampu menanggung beban dirinya dan keluarganya", cetus Ning Ita.

Pada kesempatan ini pula, Ning Ita berharap, agar masyarakat bisa termotivasi untuk bisa keluar dari kemiskinan dan berusaha produktif serta bersemangat menuju hidup yang lebih baik dan lebih sejahtera.


Turut hadir dalam launching BPNT E-Warong Makmur Ceria kali ini, yakni jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Sekdakot Mojokerto Harlistyati, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Kepala Regional 4 OJK Surabaya, CEO Bank Negara Indonesia Wilayah Surabaya, Pimpinan PT. Pertani Mojokerto, Kepala Bulog Sub Divre Surabaya Selatan serta segenap jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.

Usai melaunching E-Warong Makmur Ceria di Lingkungan Balong Rawe Baru Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari ini, rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kartu BPNT APBD kepada Ibu Nasib, Ibu Salamah dan Ibu Tuyem.

Selanjutnya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menuju Lingkungan Kedungsari Kelurahan Gunung Gedangan untuk menyerahkan bantuan perbaikan rumah berupa material bahan bangunan senilai Rp. 9.835.000,- (sembilan juta delapan ratus tiga puluh lima ribu rupiah) kepada Siatin, yang tak lain adalah korban bencana kebakaran beberapa waktu lalu. *(na/kha/Humas/HB)*