Jumat, 26 April 2019

Ning Ita Dampingi Keluarga Isman Menerima Bantuan Dari Pemprov Jatim

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat mendampingi istri almarhum Isman, petugas Linmas Surodinawan yang meninggal dunia usai bertugas pada pelaksanaan Pemilu 2019 beberapa waktu lalu, menerima santunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), Jum'at 26 April 2019, di Gedung Negara Grahadi, jalan Gubernur Suryo No. 07 Kota Surabaya.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hari ini, Jumat 26 April 2019,  mendampingi istri almarhum Isman, petugas Linmas Surodinawan yang meninggal dunia usai bertugas pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 beberapa waktu lalu, menerima santunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).


Santunan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada keluarga petugas PPS, KPPS dan anggota Polri di wilayah Jawa Timur yang meninggal dunia saat bertugas dalam Pemilu 2019. Penyerahan santunan berlangsung di Gedung Negara Grahadi, jalan Gubernur Suryo No. 07 Kota Surabaya.

Pertemuan ini, selain sebagai forum silaturrahmi antara pemerintah dengan keluarga almarhum, juga untuk memberikan uang duka dan penghargaan ke pihak keluarga karena sudah berjuang dalam menyukseskan Pemilu 2019, khususnya di Jawa Timur.

Pemprov Jatim mengundang anggota keluarga petugas KPU yang meninggal ke Grahadi juga sebagai wujud tanggung jawab pemerintah pada mereka yang sudah berjuang untuk negara.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Ketua KPU Kota Mojokerto Amin Sholihin saat mendampingi istri almarhum Isman, petugas Linmas Surodinawan yang meninggal dunia usai bertugas pada pelaksanaan Pemilu 2019 beberapa waktu lalu, menerima santunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), Jum'at 26 April 2019, di Gedung Negara Grahadi, jalan Gubernur Suryo No. 07 Kota Surabaya.


Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam menyampaikan ungkapan bela sungkawa yang terdalam atas petugas PPS, PPK dan KPPS yang telah meninggal dunia selama menjalankan tugasnya.

“Kita semua ikut berduka sekaligus kita semua ikut berbangga bahwa masih banyak orang-orang baik yang mewakafkan tenaga, pikiran bahkan sampai jiwanya, badannya untuk membangun indonesia ini melalui salah satunya dengan ikut mensukseskan pemilu", ungkap Choirul.

Pada kesemoatan ini, Choirul juga menyampaikan rasa terima-kasih atas tindakan cepat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang segera memberi santunan kepada keluarga korban.

“Semua harus ikut berbangga karena bapak ibu yang sudah meninggal, mereka semua adalah pahlawan-pahlawan demokrasi", ujar Choirul.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mendoakan para korban yang meninggal agar diampuni segala dosa dan kesalahannya serta diterima semua amal kebaikannya oleh ALLAH SWT.

“Semoga semua dipanggil dalam keadaaan husnul khotimah, diampuni dosanya oleh ALLAH SWT, semua amal ibadahnya diterima oleh Allah", ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, seraya memanjatkan do'a.

Khofifah menyampaikan, bahwa apa yang dilakukan oleh para petugas KPPS, PPS adalah proses untuk mengawal bangsa ini dan membutuhkan perjuangan.

“Setiap orang yang berjuang membutuhkan pengorbanan dan setiap pengorbanan besar pahalanya. Mudah-mudahan pahala itu akan kembali kepada bapak ibu sekalian", imbuh Khofifah, mengutip pesan Gus Dur.

Sementara itu pula, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini ditengah mendampingi istri almarhum Isman berharap agar keluarga yang ditinggalkan selalu sabar dan diberikan ketabahan.

“Saya sangat bangga dengan keluarga almarhum Isman. Perjuangan almarhum harus kita berikan apresiasi karena di akhir hayatnya berjuang untuk negara", tutur Ning Ita penuh harap.

Dari data KPU Jawa Timur yang dipaparkan pada pertemuan kali ini, ada sebanyak 48 orang penerima bantuan terdiri dari 4 orang PPS, 21 orang KPPS, 19 orang Linmas dan 4 orang petugas keamanan yang meninggal dunia saat bertugas dalam Pemilu 2019.

Ke-48 orang tersebut berasal dari 5 Kota, yaitu Mojokerto, Malang, Probolingo, Pasuruan, Surabaya. Dan 19 Kabupaten yaitu Jombang, Blitar, Sumenep, Lumajang, Probolinggo, Kediri, Pasuruan, Magetan, Malang, Sidoarjo, Bojonegoro, Tulungagung, Gresik, Tuban, Lamongan, Ngawi, Banyuwangi, Madiun dan Jember. *(Na/Kha/Humas/HB)*