Selasa, 02 April 2019

Peringati Isra Mikraj 1440, Ning Ita Ajak Teladani Sifat Amanah Nabi Muhammad SAW

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (kerudung merah) didampingi Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dan Sekdakot Mojokerto Harlistyati dalam salah-satu suasana acara Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW  tahun 1440 Hijjriyah atau tahun 2019 Masehi, di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada Kota Mojokerto, Selasa (02/04/2019).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW  tahun 1440 Hijjriyah atau tahun 2019 Masehi, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Pengajian Umum dengan mendatangkan 2 orang ulama dari Kota Surabaya – Jawa Timur, yakni KH. Imam Hambali dan H. Topan dari Kota Surabaya. Kegiatan yang di gelar di GOR dan Seni Mojopahit Kota Mojokerto pada Selasa (02/04/2019) siang ini, dihadiri Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.


Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria bersama Ketua TP PKK Kota Mojokerto Nur Chasanah Achmad Rizal, jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati dan segenap kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto, para Camat dan Lurah se Kota Mojokerto, para guru PAUD, TK, SD dan para guru SMP se-Kota Mojokerto serta para tokoh agama juga tokoh Ormas Islam di Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menyampaikan, bahwa peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW adalah moment mengingat kembali sejarah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqso di Palestina. Dilanjutkan dengan perjalanan menuju Sidrotul Muntaha yang terjadi hanya pada satu malam saja.

“Isra Mikraj merupakan peristiwa penting, karena dalam perjalanannya, Rasulullah mendapat perintah yang mewajibkan seluruh umatnya untuk menunaikan shalat lima waktu. Shalat lima waktu bagi kita umat Islam adalah media komunikasi langsung dengan Allah SWT dan melalui sholat lima waktu inilah memberikan pelajaran kepada kita akan kepatuhan, ketawadhu'an, kesabaran, keikhlasan dan ketawakalan kepada Allah SWT", kata Ning Ita.

Lebih lanjut, Ning Ita memaparkan, bahwa peristiwa Isra Mikraj merupakan salah-satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW yang harus diyakini dan diimani oleh setiap muslim. Demikian juga bagi setiap muslim, harus dapat mengemban amanah dengan baik.

“Oleh karena itu, dengan peringatan Isra Mikraj seperti ini, kita dapat mengambil i'tibar bagaimana kita dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad dalam mengemban amanah sebagai khalifatullah", papar Ning Ita.

Sebagai kholifah, papar Ning Ita pula, kita semua hendaknya dapat mengimplementasikan nilai- nilai keteladanan Rasulullah. Hal ini penting, khususnya dalam pembangunan Kota Mojokerto sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing.

"Sebagaimana firman Allah SWT dalam Quran surat Ar-Ro’du ayat 11 yang berbunyi, 'sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, hingga mereka (kaum itu) berupaya mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri", papanya pula.

“Saya berharap, seluruhnya bisa berperan aktif, bisa memberikan support sesuai dengan kualitas dan kemampuan kita masing-masing dan terus berupaya secara maksimal agar kita memiliki daya saing, memiliki kemandirian, memiliki martabat, untuk bersama-sama mensejahterakan warga Kota Mojokerto", tambah Ning Ita, penuh harap.

Pada kesemoatan ini, Ning Ita juga mengajak semua elemen masyarakat Kota Mojokerto untuk turut berpartisipasi dan bekerja-sama dalam upaya mewujudkan visi-misi Pemerintah Kota Mojokerto menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

"Dari visi itu Pemkot Mojokerto memiliki beberapa program prioritas yaitu membangun SDM, memrioritaskan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan usaha berbasis ekonomi kerakyatan", ajak Ning Ita.

Tak kalah pentingnya, Ning Ita juga mengajak para pemuda dan pemudi Kota Mojokerto untuk turut berperan aktif mendorong tumbuhnya basis - basis perekonomian di Kota Mojokerto.

Peringatan Isra Mikraj tahun 1440 Hijjriyah dengan acara pokok Pengajian Umum ini dipungkasi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Imam Hambali dan H. Topan dari Surabaya. *(Na/Kha/Humas/HB)*