Selasa, 12 Mei 2020

Bagikan Sembako Libatkan Babinsa, Khofifah: Pasti Tepat Sasaran

Baca Juga

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat turut membagikan bantuan paket Sembako di Makodam V Brawijaya.


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa secara simbolis turut membagikan bantuan paket Sembako yang dibagikan Kodam V/Brawijaya, Selasa (12/05/2020). Setidaknya, ada sebanyak 10.000 paket Sembako dan 5.000 hand sanitizer yang dibagikan.

Gubernur Khofifah menerangkan, antuan paket Sembako dan hand sanitizer tersebut akan dibagikan kepada masyarakat di 38 kabupaten kota di Jatim dengan melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa).

“Pembagian paket Sembako sebagai bentuk jaring pengaman sosial melalui Babinsa sangat tepat. Kalau ingin tahu data tentang desa tanyakan Babinsa. Berapa jumlah kambing mereka hafal. Berapa jumlah ayam di desa mereka hafal", terang Khofifah.

Khofifah pun mengapresiasi kebijakan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah membagikan Sembako dengan melibatkan para Babinsa. Khofifah bahkan memastikan, para Babinsa itu juga hafal siapa saja warga desa dan jumlahnya yang mendapatkan bantuan.

“Para Babinsa ini yang sangat paham tentang desa. Babinsa itu juga hafal siapa saja warga desa dan jumlahnya yang mendapatkan bantuan baik dari Dana Desa, bantuan sosial sampai PKH (program keluarga harapan), sehingga penyaluran bantuan pasti tepat sasaran", ujarnya.

Gubernur Khofifah pun memastikan, jika ada warga yang belum terdata, maka para Babinsa dengan senang hati akan mendata kembali siapa yang belum menerima bantuan sosial atau jaring pengaman sosial lainnya.

“Tentunya semua saling melengkapi. Ada bantuan dari pusat, pemerintah provinsi dan Pemkot atau Pemkab yang harus diatur agar tidak ada yang menerima lebih dari satu bantuan. Para Babinsa dengan senang hati akan mendata kembali siapa yang belum menerima bantuan sosial atau jaring pengaman sosial lainnya", tuturnya.

Ditandaskannya, meski Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemkab dan Pemkot menyiapkan telah menyiapkan, pihaknya masih mendengar ada warga yang belum menerima bantuan dampak pandemi wabah virus corona atau Corona Virus Disease – 2019 (Covid–19).

“Ini menjadi bagian penting, saat bantuan dari pemerintah berlapis-lapis untuk jaring pengaman sosial. Pusat menyiapkan, pemprov menyiapkan, pemkab dan pemkot menyiapkan, tapi masih kita dengar ada bantuan yang belum sampai. Kali ini dengan cara yang sangat strategis, Pak Pangdam V/Brawijaya menyiapkan format melalui Babinsa", tandasnya. *(DI/HB)*