Baca Juga
Ketua KPK Firli Bahuri
Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak semua pihak untuk saling mengawasi perbuatan korupsi yang ada di sekitar masing-masing. Firli Bahuri menegaskan, publik tidak perlu takut berteriak anti-korupsi.
"Banyak yang membenci korupsi namun tidak sedikit yang hanya diam, sehingga kejahatan atas kemanusiaan (korupsi) tersebut bisa terjadi", tegas Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya, Kamis 24 September 2020.
Firli berpendapat, bahwa yang menumbuhkan kejahatan korupsi salah-satunya adalah ketidak-pedulian dari masing-masing individu. Firli mengatakan, dibutuhkan peran aktif setiap lapisan masyarakat untuk mencegah tindakan korupsi.
Dia meminta masyarakat untuk tidak diam, namun melawan dan melaporkan praktik korupsi sedini mungkin. Dia pun mengatakan, hal tersebut agar penyakit kronis ini dapat dicabut hingga ke akar-akarnya.
Hal tersebut disampaikan Firli dalam acara memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional. Dalam kesempatan itu, Firli juga menyindir mantan Kepala Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat 2012–2016 dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur 2016–2018 serta bekas Kabid Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Kantor BPN Kalimantan Barat.
Firli Bahuri juga mengatakan, mereka dijadikan pesakitan oleh KPK karena perilaku koruptifnya. Ditandaskannya, kelakuan dua oknum pejabat BPN yang meminta gratifikasi atas pengurusan izin lahan itu sudah tentu menjadi faktor penghambat investasi para pengusaha di daerah.
"Sehingga berimbas pada melambatnya perkembangan dan pengembangan ekonomi daerah khususnya ekonomi rakyat sekitar", tandasnya. *(Ys/HB)*
