Selasa, 08 September 2020

Mengajar Secara Daring, Ning Ita Bekali Siswa SMP Pengetahuan Ekonomi Kreatif

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat mengajar siswa SMP Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto secara daring  atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat di jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa 08 September 2020.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Di tengah situasi pandemi Covid-19, hingga saat ini pembelajaran secara tatap muka atau klasikal di Kota Mojokerto masih ditiadakan. Dengan metode pembelajaran secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), hari ini, Selasa 08 September 2020, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari turut menjadi pengajar untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Selasa (08/09/2020).

Pembelajaran secara daring yang diselenggarakan di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat di jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto kali ini diikuti ratusan siswa SMP negeri maupun swasta se-Kota Mojokerto.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Monokerto Ika Puspitasari yang akrab disapa "Ning Ita" ini menyampaikan materi pelajaran tentang ekonomi kreatif yang didalalamnya mengandung sosial dan budaya Kota Mojokerto.

Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat mengawali pembelajaran secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) siswa SMP Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat di jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa 08 September 2020.


"Dalam situasi pandemi ini, hampir lima bulan para siswa ini tidak bisa mengenyam pendidikan di sekolah. Tentu situasi ini, membawa dampak psikologi bagi mereka. Nah, setengah tahun ini pasti memberikan dampak merosotnya semangat mereka dalam belajar akibat kejenuhan. Untuk itu, saya membuat inovasi dengan menjadi pengajar bagi mereka secara daring", terang Ning Ita, Selasa (08/09/2020) usai kegiatan.

Ning Ita menjelaskan, pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang memfokuskan pada tema ekonomi kreatif, lebih ditekankan agar para generasi muda dapat menjadi bagian dalam pembangunan Kota Mojokerto kedepannya. Yang mana, Kota Mojokerto merupakan kota perdagangan yang didominasi oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Diawal kepemimpinan saya menjabat, Pemerintah Kota Mojokerto sejak awal telah membuat program dalam menggerakkan ekonomi kreatif yang berfokus pada pergerakan UMKM. Hal ini tidak lepas dari Kota Mojokerto sebagai pusat daerah perdagangan bagi daerah tetangga. Terlebih, kota ini merupakan kota penyangga bagi kota-kota besar di Jawa Timur", jelasnya.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Mojokerto Amin Wachid serta para guru saat berswafoto di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat di jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa 08 September 2020, usai kegiatan pembelajaran secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) siswa SMP Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Amin Wachid menambahkan, bahwa nantinya Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari akan memberikan pembelajaran juga bagi siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun Swasta se Kota Mojokerto.

Untuk pembelajaran siswa SMP, telah mulai dilakukan pada Selasa (08/09/2020) ini. Sedangkan untuk siswa SD, akan dilaksanakan pada tanggal 16 September 2020 mendatang.

"Alhamdulillah, ini tadi semangat anak-anak sangat luar biasa saat diajarkan oleh ibu walikota. Interaksi tanya jawab pun berlangsung penuh semangat. Terlebih, tadi anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan dari ibu wali kota juga mendapatkan hadiah istimewa berupa gadget. Terimakasih kepada ibu wali kota yang telah memberikan suntikan motivasi kepada siswa-siswi di tengah pandemi Covid-19", ungkap Amin Wachid. 

Pada kesempatan ini, tidak hanya siswa yang mendapatkan hadiah dari Ning Ita. Melainkan para guru-guru yang telah mengorbankan waktunya dengan penuh ikhlas dalam mengajar para siswa pada kondisi Covid-19. Hadiah yang diberikan kepada para guru yakni berupa Al-Qur'an yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran agama di sekolah. Al-Qur'an tersebut, diberikan kepada guru-guru diseluruh Kota Mojokerto. *(Ry/Hms/HB)*