Selasa, 10 November 2020

Ketua KPK Firli Bahuri Katakan, Pekan Depan Akan Ada 2 Kepala Daerah Ditahan

Baca Juga


Ketua KPK Firli Bahuri.


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, di tahun 2020 ini sudah ada 3 (tiga) kepala daerah yang ditahan KPK. Hal ini, dikatakan Ketua KPK Firli Bahuri dalam Webinar Nasional Pilkada Berintegritas 2020 yang juga disiarkan di kanal YouTube KPK, Selasa 10 Nopember 2020.

"(Tahun) 2020 ini kami sudah tahan 1 (satu), 2 (dua), 3 (tiga). Sudah 3 (tiga) kepala daerah yang kita tahan. Terbaru kemarin Tasik (Wali Kota Tasikmalaya)", kata Ketua KPK Firli Bahuri saat Webinar Nasional Pilkada Berintegritas 2020 yang juga disiarkan di kanal YouTube KPK, Selasa 10 Nopember 2020.

Dalam kegiatan pembekalan bagi para Calon Kepala Daerah (Cakada) dari Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur yang juga diikuti penyelenggara Pemilu tersebut, Firli Bahuri menyampaikan, bahwa pekan depan akan ada 2 (dua) kepala daerah yang ditahan KPK.

Hanya saja, meski dikatakannya dua kepala daerah yang akan ditahan KPK itu bupati dan wali kota, namun Ketua KPK Firli Bahuri tidak menyebutkan detail siapa dua bupati dan wali kota itu. "Nanti minggu depannya ada Pak. Bapak lihat saja nanti, minggu depannya ada lagi, bupati dan wali kota", ujar Firli.

Pada kesempatan ini, Ketua KPK Firli Bahuri juga mengungkap terjadinya perkara di 26 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang ditangani KPK sepanjang periode tahun 2014–2020.

"Kalau begitu, hanya 8 (provinsi) yang tidak atau belum ketangkap. Terbanyak yang tertangkap korupsi karena suap tahun 2018 itu 30 (tiga puluh) kali orang tertangkap tangan karena korupsi. Dan, 30 kali itu 22 (dua puluh dua) kepala daerah, setahun. Pilkada 2018 tertinggi", ungkap Firli Bahuri. *(Ys/HB)*