Sabtu, 27 Maret 2021

Sembako “Jum’at Berkah” Warga Kawi Raya Perum Wates Kota Mojokerto

Baca Juga


Salah-satu suasana aktivitas pengambilan Sembako “Jum’at Berkah” di Jl. Kawi Raya, Perumnas Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Warga Perumnas Wates, Jl. Raya Kawi RW VI Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto pada Jum'at (26/03/2021) kemarin melaksanakan kegiatan “Jum’at Berkah” dengan mebagikan aneka Sembako (sembilan bahan pokok) kepada warga yang memerlukan.

Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meringankan beban warga atas dampak pandemi Covid-19 di kawasan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Lebih menariknya, Sembako diberikan sesuai yang dibutuhkan warga itu sendiri.

“Awalnya Sembako kami kumpulkan dari warga Jl. Raya Kawi, RW VI, Perum Wates saja. Tetapi, saat ini sudah banyak donatur dari berbagai tempat menitipkan aneka sembako di tempat  yang kami kelola ini untuk disalurkan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 yang membutuhkan", jelas Gunadi warga setempat, Sabtu (27/03/2021) pagi.

Salah-satu Panitia Penyelenggara kegiatan sosial kemasyarakatan “Jum’at Berkah” ini menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk saling meringankan beban sesama warga.

 “Warga yang merasa mampu menjadi donator mengumpulkan Sembako yang dikelola warga setempat. Kemudian, Sembako tersebut di pajang di Posko dan warga yang membuthkan bisa mengambil Sembako sesuai yang dibutuhkan”, terang Ketua Panitia yang enggan disebutkan identitasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa Sembako setoran dari donatur bervariasi. Mulai dari minyak goreng, gula pasir, beras, mie instan, bahkan ada yang berupa nasi kotak dan lain-lain.

"Barang dari para donatur tersebut kami bungkus dalam satu paket dan kami pajang di Posko yang sudah kami siapkan. Kemudian warga yang membutuhkan bisa mengambil dan memilih Sembako yang dibutuhkan, tapi tidak boleh lebih dari satu", jelasnya.


Beberapa anggota panitia penyelenggara kegiatan "Jum'at Berkah" saat berswafofo di Posko pengambilan paket Sembako.


Dijelaskannya pula, bahwa awalnya Sembako itu dikumpulkan dari warga Jl. Raya Kawi, RW VI, Perum Wates saja. Namun kemudian, setelah kegiatan "Jum'at Berkah" tersebut berjalan beberapa lama, banyak warga perumahan lain di Kota Mojokerto bergabung dan mengirim Sembako.

“Awalnya donatur sembako dari warga setempat saja. Setelah kami kemas biasanya menjadi 50 sampai 60 paket. Dalam hitungan 2-3 jam, habis diserbu warga korban pandemi Covid-19 pada hari itu juga", jelasnya pula.

"Kemudian, setelan berjalan lancar dan rutinitas, jumlah donatur bukan datang dari warga Perumnas  Wates  saja, tetapi dari perumahan lain di Kota Mojokerto banyak juga yang bergabung mengirim sembako", tambah Sekretaris Panitia Penyelenggara Jum’at Berkah ini.

Menurut Sekretaris Panitia Penyelenggara Jum’at Berkah ini, mulai Bulan Februari – Maret tahun 2021, jumlah paket Sembako yang dipajang di Posko sudah tembus  130 – 140 paket. Bahkan, di hari Jum'at (26/03/2021) kemarin mancapai 170 paket Sembako dan langsung habis diterima warga yang membutuhkan.

Diungkapkannya, kegiatan "Jum'at Berkah" ini pada awalnya pemberian paket Sembako hanya untuk warga kurang mampu di lingkungan Perum Wates saja. Namun sekarang mengembang banyak warga dari luar Kec. Magersari yang datang dan mengambil Sembako tersebut.

"Mulai dari pemulung, tukang becak dan siapa saja yang membutuhkan dan dari mana saja tidak ada larangan di sini", ungkap Sekretaris Panitia Penyelenggara kegiatan ini.

Ahsannudin, pensiunan staf Kelurahan Wates yang turut memantau kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini dibuka setelah usai Sholat subuh dan warga yang membutuhkan tinggal mengambil sesuai yang dibutuhkan dirumahnya. Yang mana, kalau di dapur rumahnya mulai beras, minyak dan gula sudah tercukupi dan mereka lapar cukup memilih paket Sembako yang ada nasi kotaknya dan lain-lainnya.

“Peraturannya hanya satu, mereka yang boleh mengambil Sembako di sini hanya warga yang bersedia antri dan mematuhi protokol kesehatan. Otomatis yang tidak memakai masker minggir dan baru pada Jum’at berikutnya mereka tertib dan bisa mengambil rutin tiap hari Jum’at. Jadi, meski jumlahnya semakin banyak mereka tertib dan patuh Prokes", kata Ahsannudin, pensiunan staf Kelurahan Wates yang turut memantau kegiatan tersebut.

Sementara itu, Sekdakot Mojokerto Harlistyati saat dikonfirmasi di kantornya terkait untuk support aktifitas kegiatan tersebut menyatakan, bahwa pihaknya tidak mengetahui soal kegiatan tersebut dan terkesan enggan menanggapinya.

“Kalau soal kegiatan seperti itu, bisa minta kejelasan ke Dinas Kominfo Kota Mojokert", tegas Sekdakot Mojolerto Harlistyari didampingi Sekprinya.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat dikonfirmasi terkait aktivitas tersebut mengaku sangat haru atas aktivitas warga lingkungan Jl. Raya Kawi Perum Wates yang punya kepedulian saling tolong-menolong meringankan beban warga yang membutuhkan di saat pandemi Covid-19 saat ini.

“Aktivitas warga yang seperti ini, bisa dikembangkan di lingkungan perumahan lain. Kegiatan seperti ini sangan positif dan perlu ditiru oleh warga perumahan lain. Saya sangat mendukungnya", ujar Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Menurut Ning Ita, aktivitas warga lingkungan Jl. Raya Kawi Perumnas Wates ini bisa berkembang dan menyebar di banyak perumahan atau kampung-kampung  yang ada di wilayah Kota Mojokerto. Menuritnya pula, hal itu sangat membantu warga yang benar-benar membutuhkan Sembako dampak pandemi Covid-19.

"Pemda juga banyak menyalurkan Sembako ke warga imbas Covid-19 dengan berbagai program. Namun, jika ada aktivitas warga yang seperti ini, bisa saling menunjang untuk meringankan beban warga yang benar-benar kesulitan imbas Covid-19 ini", tandas Ning Ita. *(get/DI/HB)*