Selasa, 06 Juli 2021

Pastikan Stok Oksigen, Ning Ita Tinjau RS Rujukan Pasien Covid-19 Di Kota Mojokerto

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto saat melakukan Sidak ketersediaan gas oksigen di beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Mojokerto, Selasa (06/07/2021) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Hari ke-empat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ketersediaan gas oksigen di beberapa rumah sakit, Selasa (06/07/2021) pagi.

Turut hadir mendampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam Sidak kali ini Waka Polresta Mojokerto Kompol Iwan Sebastian, Pasi Ter Dim 0815 Mojokerto Kapten Inf Herman Hidayat, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Ali Prakosa dan Tim Satgas Covid-19 Kota Mojokerto.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Satgas Covid-19 Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Sidak dilakukan di tiga rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Kota Mojokerto, yakni RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, RSU Rekso Waluya dan RSU Gatoel.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, ketersediaan tempat tidur terpantau sudah penuh semuanya. RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo kapasitas 133 tempat tidur, RSU Rekso Waluyo 19 tempat tidur serta Gatoel 91 tempat tidur sudah penuh semuanya.

“Setiap rumah sakit kini berupaya menambah kapasitas yang bisa dimaksimalkan jika keadaan darurat”, ujarnya.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto saat melakukan Sidak ketersediaan gas oksigen di beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Mojokerto, Selasa (06/07/2021) pagi.


Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menerangkan, ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 sejauh ini masih mencukupi. Ia berharap, ketersediaan oksigen di sejumlah RSU rujukan Covid-19 Kota Mojokerto mencukupi untuk beberapa hari kedepan.

“Ini masih aman dan tadi infonya tidak ada pembatasan pembelian dari pihak PT Samator. Sejauh ini semua rumah sakit rujukan sudah tersistem. Sehingga, ketika isinya sudah di bawah 50 persen, maka akan segera di isi oleh PT. Samator selaku supliernya", terang Ning Ita.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan Medis RSU Gatoel, Anggraina Puspita menjelaskan RSU Gatoel rutin mengisi ulang tabung oksigen setiap harinya. Karena kebutuhan oksigen mengalami lonjakan yang cukup besar untuk pasien Covid-19.

“Sebelum pandemi kita isi ulangnya empat hari sekali, kini saat pandemi hampir setiap hari kita lakukan isi ulang lantaran penggunaanya meningkat drastis", ungkap Anggraini.

Ditandaskannya, bahwa kapasitas tabung oksigen sentral RSU Gatoel sebanyak 4,5 juta liter. Yang mana, 70 persen di antaranya digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.

“Kalau pasien normal keburuhan oksigen normalnya 6 liter perharinya, untuk Covid-19 bisa mencapai 12 liter perharinya", tandasnya.

Selain Sidak ketersediaan oksigen, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto akan menambahkan beberapa tempat tidur di beberapa rumah sakit. Selain itu, pemerintah daerah juga telah menyiapkan rumah karantina di Balai Diklat dan Rusunawa. Mengingat, angka kenaikan kasus Covid-19 di Kota Mojokerto hingga saat ini terus naik.

Ning Ita berharap, masyarakat yang saat ini tengah berjuang karena terpapar Covid-19 di rumah sakit supaya terus bersemangat dalam menjalani pengobatan. Ning Ita pun meminta agar masyarakat tidak terlalu khawatir dengan keluarga mereka yang sedang menjalani pengobatan.

"Tentunya, ikhtiar ini juga harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat, agar kondisi Kota Mojokerto yang saat ini masuk ke dalam level empat dapat kembali normal seperti sedia kala", pungkasnya. *(DI/HB)*