Baca Juga
Salah-satu suasana saat Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti menggelar reses di Lingkungan Kedungkwali Kelurahan Miji Kecamatan Prajurit Kulon pada Kamis (19/08/2021) malam
Dalam sambutannya, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti menyampaikan, bahwa reses kali ini berbeda dengan reses tahun sebelum adanya pandemi virus Corona atau Corona Virus Disease - 2019 (Covid-19). Yang mana, baik waktu maupun jumlah undangan dibatasi.
"Dari segi waktu dan juga undangan tidak boleh banyak-banyak karena masih pandemi. Makanya tadi waktu mengedarkan undangan itu saya sertakan dengan blangko usulan dari panjenengan semua. Jadi, itu nanti ditulis di situ kalau ada usulan. Usulan pada reses kali ini akan dimasukkan pada anggaran 2023", kata Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti, Kamis (19/08/2021) malam, di lokasi.
Salah-satu suasana reses yang digelar Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti di Lingkungan Kedungkwali Kelurahan Miji Kecamatan Prajurit Kulon pada Kamis (19/08/2021) malam.
Meski demikian, Ery Purwanti tetap masih memberi kesempatan kepada masyarakat konstituennya untuk menyampaikan usulan atau pun persoalan yang ada di lingkungan mereka secara langsung. “Maaf sebelumnya, dua saja ya...! Monggo itu tadi siapa yang mau usul?", ujar Ery.
Kesempatan pertama diberikan kepads Sugiyanto, warga Lingkungan Kedungkuali Kelurahan Miji Kecamatan Prajurit Kulon. Yang mana, pada kesempatan ini Sugiyanto meminta agar segera dilakukan pengerukan saluran air di sepanjang Lingkungan Kedungkuali gang 9.
“Selain itu, saya usul agar tiang listrik diserasikan karena tingginya tidak sama", cetus Sugiyanto, warga Lungkungan Kedungkuali Kelurahan Miji Kecamatan Prajurit Kulon.
Kesempatan ke-dua didapatkan oleh Mukhlis, warga Lingkungan Sinoman Kelurahan Sinoman Kecamatan Prajurit Kulon. Pada kesempatan ini, Mukhlis meminta supaya dipasang wifi gratis di masing-masing RT.
“Dalam kondisi seperti ini, sangat berat bagi orang-tua membelikan paket internet untuk belajar daring. Apalagi SPP tetap bayar meski tidak sekolah. Mohon diupayakan secepatnya, jangan nunggu tahun 2023", pinta Mukhlis, penuh harap.
Menanggapi usulan Sugiyanto tersebut, Ery Purwanti mengatakan, pihaknya nanti akan mengoordinasikannya dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat. “Kalau pemeliharaan saluran, saya rasa sudah bisa langsung, enggak nunggu tahun 2023", kata Ery.
Sedangkan atas usulan yang disampaikan oleh Mukhlis tersebut, Ery Purwanti berjanji, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat. "Kebetulan Plt. (Pelaksana-tugas) kepala dinasnya kan suami saya, nanti saya sampaikan", tukasnya. *(DI/HB)*