.jpg)
Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat 'Ngobrol Santai' bertajuk Spirit of Majapahit bersama TVRI dan Director Museum Gubug Wayang Cyntia Handy di ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Sabtu (16/10/2021)
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari 'Ngobrol Santai' bertajuk Spirit of Majapahit bersama TVRI dan Director Museum Gubug Wayang Cyntia Handy di ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Sabtu (16/10/2021)
Dalam obrolannya, Wali Kota Mojokerto yang dengan sapaan "Ning Ita" menyampaikan, kesenian merupakan warisan budaya yang kini mulai dihidupkan kembali di kalangan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah di Kota Mojokerto.
"Dengan Spirit of Majapahit, kita berkolaborasi dengan Museum Gubug Wayang mengenalkan budaya leluhur berupaya membangkitkan kembali semangat Kejayaan Mojopahit pada Generasi Milenial", ujar Ning Ita.
Hal itu salah-satunya terlihat dari program inovasi Pemerintah Kota Mojokerto berupa infrastruktur dan SDM yang menjadi pendorong ekosistem pariwisata.
Salah-satu suasana 'Ngobrol Santai' bertajuk Spirit of Majapahit bersama TVRI dan Director Museum Gubug Wayang Cyntia Handy di ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Sabtu (16/10/2021).
"Pemerintah Kota Mojokerto konsisten melakukan pendampingan, bantuan permodalan, sarana prasarana usaha dan literasi digital bagi UMKM Kota Mojokerto melalui Inkubasi Usaha", terang Ning ita.
Ning Ita menegaskan, jika ingin menjadikan Kota Mojokerto berdaya saing dan memiliki kemandirian ekonomi, maka dibutuhkan SDM yang memiliki kapasitas tinggi dalam pembangunan simultan melalui sumber daya UMKM.
"Saat ini pemerintah Kota Mojokerto memberi ruang bagi masyarakat untuk belajar bercerita dan menjadi dalang wayang beber", tegas Ning Ita.
Tepat pada hari dongeng internasional, Ning Ita mendongeng dihadapan para siswa sekolah dasar. Hal ini menjadi pendidikan kebudayaan anak sedari dini agar menjadi generasi peduli terhadap budaya warisan luhur.
Pada kesempatan ini, Ning Ita berkesempatan menyampaikan keinginannya untuk mengangkat kembali kebesaran warisan sejarah budaya Mojopahit dan menjadikan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata yang berbasis sejarah dan budaya. *(DI/HB)*
