Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Program Inkubasi Sepatu Bagi Wirausaha Baru di Gedung Raw Material Surodinawan, Senin (04/10/2021).
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus melakukan berbagai strategi sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat Kota Mojokerto di tengah pandemi virus Corona atau Corona Virus Disease - 2019 (Covid-19) yang masih terjadi hingga saat ini.
Salah-satu strategi sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang dilakukan Pemkot Mojokerto ialah dengan mengadakan berbagai pembinaan dan pelatihan bagi pelaku UMKM dan wirausaha baru yang ada di Kota Mojokerto.
Seperti halnya strategi upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang digelar kali ini, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Periindag) setempat melaksanakan kegiatan Program Inkubasi Sepatu Bagi Wirausaha Baru di Gedung Raw Material Surodinawan, Senin (04/10/2021).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya saat memamerkan salah-satu contoh produk sepatu Kota Mojokerto yang telah mampu menembus pasar internasional pada kegiatan Program Inkubasi Sepatu Bagi Wirausaha Baru di Gedung Raw Material Surodinawan, Senin (04/10/2021).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dengan didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Ani Wijaya dan sekaligus berkesempatan membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menyampaikan, alas sepatu merupakan salah-satu produk primadona Kota Mojokerto yang telah mampu menembus pasar internasional. Agar mampu berkembang dan berdaya-saing lebih luas lagi, maka digelarlah kegiatan Program Inkubasi Sepatu Bagi Wirausaha Baru ini.
"Produksi alas kaki merupakan salah-satu produk unggulan UMKM lokal Kota Mojokerto. Baik sepatu maupun sandal, produk ini telah mampu menembus pasar-pasar nasional hingga internasional. Seperti, Amerika, Jepang, Korea dan masih banyak lainnya", kata Ning Ita, mengawali sambutannya.
Salah-satu suasana kegiatan Program Inkubasi Sepatu Bagi Wirausaha Baru yang digelar Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto di Gedung Raw Material Surodinawan, Senin (04/10/2021).
Wali perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menegaskan, melalui kegiatan Program Inkubasi Sepatu Bagi Wirausaha Baru ini, produk-produk unggulan lokal alas kaki Kota Mojokerto juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas lagi bagi masyarakat secara berkelanjutan.
"Hal ini sejalan dengan visi Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. Yang mana, nantinya dapat menciptakan SDM unggul dalam mempersiapkan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata", tegas Ning Ita.
Sementara itu, Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya dalam laporannya melaporkan, bahwa peserta yang mengikuti kegiatan Program Inkubasi Sepatu Bagi Wirausaha Baru kali ini merupakan warga yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19.
"Mereka adalah peserta yang mendaftarkan inkubasi pada tahun 2020. Dan, yang tervalidasi pada tahun ini sebanyak 200 orang. Sedangkan yang mengikuti inkubasi kali ini ada sebanyak 75 orang dengan pembagian waktu dua gelombang", lapornya.
Tahun depan, Pemerintah Kota Mojokerto berencana akan memberdayakan para wirausaha baru yang masih konsisten untuk memproduksi sepatu anak-anak. "Dimana, sepatu anak-anak tersebut akan diberikan secara gratis kepada para pelajar melalui program pendidikan gratis. *(DI/HB)*