Baca Juga
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan sekaligus arahan dalam kegiatan Pelatihan Akuntansi Syariah Bagi Koperasi yang diselenggarakan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojolerto di Jimbaran Resto, Selasa (26/10/2021).
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dalam kegiatan Pelatihan Akuntansi Syariah Bagi Koperasi yang diselenggarakan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojolerto di Jimbaran Resto, Selasa (26/10/2021).
Dengan didampingi Kepala Diskop UKM Perindag) Pemkot Mojolerto yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Bina Koperasi Helmi, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" berkesempatan membuka kegiaatan pelatihan yang menghadirkan narasumber dari Koppontren Sidogiri Pasuruan Abdul Majid Umar ini.
Dalam sambutan sekaligus arahannya, Ning Ita menyampaikan, bahwa kegiatan pelatihan Pelatihan Akuntansi Syariah Bagi Koperasi ini dilaksanakan secara berkala bagi koperasi di Kota Mojokerto.
"Terdapat 196 koperasi se-Kota Mojokerto dengan berbagai jenis usaha dan sistem. Pemerintah Kota Mojokerto berupaya agar koperasi se-Kota Mojokerto dapat menerima pelatihan sesuai dengan kebutuhan", kata Ning Ita.
Ning Ita menjelaskan, pada pelatihan Pelatihan Akuntansi Syariah kali ini, materi pelatihan berfokus pada koperasi syariah yang belum sepenuhnya diterapkan dan belum mengaplikasikan prinsip-prinsip syariah.
Salah-satu suasana kegiatan Pelatihan Akuntansi Syariah Bagi Koperasi yang diselenggarakan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojolerto di Jimbaran Resto, Selasa (26/10/2021).
Ditegaskan Ning Ita, bahwa sektor ekonomi penting untuk terus digerakkan supaya seluruh kegiatan ekonomi tetap selalu berjalan. Koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa, harus dikuatkan karena sangat berperan penting ditengah pandemi Covid-19 hingga saat ini.
"Merujuk hal tersebut, Pemerintah Kota Mojokerto menerbitkan beberapa regulasi mulai dari restrukturisasi dan memberikan pembebasan retribusi bagi pelaku ekonomi kecil dan mikro di Kota Mojokerto", tegas Ning Ita.
Pada kesempatan ini, Ning ita pun menyampaiakan rasa terima-kasihnya serta dan memberikan apresiasi atas komitmen para peserta dalam mengikuti kegiatan Pelatihan Akuntansi Syariah hingga selesai.
"Kami berharap, transfer ilmu akuntansi syariah akan berhasil dan tercipta pemahaman yang lebih komprehensif untuk koperasi Kota Mojokerto lebih baik lagi", ungkap Ning Ita, penuh harapm
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Diskop UKM Perindag) Pemkot Mojolerto diwakili Kepala Bidang (Kabid) Bina Koperasi Helmi melaporkan, bahwa kegiatan Pelatihan Akuntansi Syariah kali ini diikuti 40 peserta yang berasal dari 12 koperasi syariah di Kota Mojokerto.
"Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi SDM koperasi serta sebagai upaya untuk mendorong gerakan koperasi syariah dan dapat mengaplikasikan prinsip syariah dalam prakteknya", lapornya. *(Fn/Riv/Hms/DI/HB)*