Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekdakot Mojokerti Gaguk Tri Prasetyo dan Plt. Kepala Diskominfo Pemkot Mojokerto Moch. Ali Imron saat mengikuti Dikta secara virtual dari ruang Sabha Mandala Madya Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Rabu 10 November 2021.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Salah-satu tahapan dalam Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2021 yang diselenggarakan Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) adalah dengn menggelar Diskusi Kota (Dikta).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan Pelaksana-tugas (Plt.) Kepala Diskokminfo Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Moch. Ali Imron mengikuti diskusi tersebut secara virtual dari ruang Sabha Mandala Madya Kantor Pemerintah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Rabu 10 November 2021.
Dalam kegiatan Dikta tersebut, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini memaparkan detail existing pembangunan Smart City di Kota Mojokerto yang meliputi Smart Goverment, Smart Economy, Smart People, Smart Living, Smart Mobile dan Smart Environtment.
Salah-satu suasana Diskusi Kota secara virtual dari ruang Sabha Mandala Madya Kantor Pemerintah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Rabu 10 November 2021.
"Yang mana, dalam pembangunan existing Smart City, Pemerintah Kota Mojokerto juga telah bekerjasama dengan pihak eksternal seperti BPSDM Kominfo dalam program Digital Talent Scholarship dan Baznas untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Smart People", papar Ning Ita dalam Dikta yang diselenggarakan PIKKC dari ruang Sabha Mandala Madya Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Rabu (10/11/2021).
Ning ita menegaskan, untuk mempersiapkan tranformasi digital di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah menyiapakan sarana prasarana untuk mendukung SBPE.
"Untuk menunjang kegiatan transformasi digital tersebut, telah disiapkan server sudah memadai dibawah koordinasi Diskominfo yang kantornya berada di Mall Pelayanan Publik Gajah Mada. Demikian halnya dengan SDM, juga sudah tersedia di masing-masing OPD", tegas Ning Ita.
"Untuk infrastruktur digital di Kota Mojokerto, jaringan data sudah bisa terakses di seluruh Kota Mojokerto dengan 158 titik wifi gratis yang sudah dipasang pada masing-masing kelurahan dan fasilitas umum termasuk fiber optic", tandas Ning Ita.
Selain penyampaian penjelasan-penjelasan dari para kepala daerah, dalam Dikta kali ini juga dilakukan FGD oleh masing-masing OPD pengampu. *(DI/HB)*