Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskoukmperindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya saat membuka kegiatan Inkubasi Daur Ulang, di Rest Area Gunung Gedangan yang diikuti oleh para peserta terdampak pandemi Covid-19 dari dari 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto, Senin (1/11/2021).
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot)Mojokerto melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoukmperindag) setempat akan memberikan wadah bagi para peserta yang telah mengikuti Inkubasi 2021 dalam Expo Produk Unggulan Khas Mojokerto 2021.
Pameran produk unggulan lokal ini, diselenggarakan Pemkot Mojokerto untuk mengapresiasi sekaligus memberikan motivasi bagi wirausaha baru yang telah mengikuti pembekalan selama ini, agar terus berkarya dan berinovasi dalam menghadapi persaingan pasar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka kegiatan Inkubasi Daur Ulang, di Rest Area Gunung Gedangan yang diikuti oleh para peserta terdampak pandemi Covid-19 dari dari 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto, Senin (1/11/2021).
Para peserta dari 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto saat mengikuti kegiatan Inkubasi Daur Ulang, di Rest Area Gunung Gedangan, Senin (1/11/2021).
"Expo Produk Unggulan Khas Mojokerto 2021 ini diselenggarakan Pemerintah Kota Mojokerto untuk mengapresiasi sekaligus memberikan motivasi bagi wirausaha baru yang telah mengikuti pembekalan selama ini. Kami berharap, supaya terus berkarya dan berinovasi dalam menghadapi persaingan pasar meski dalam kondisi pandemi hingga sekarang ini", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin (01/11/2021), di lokasi
Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menjelaskan, inkubasi atau pembekalan yang menjadiv program Pemerintah Kota Mojokerto bagi warga Kota Mojokerto ini merupakan pelatihan yang banyak memiliki peminat dari berbagai jenis keterampilan. Mulai dari, pembuatan batik, aneka kue, jajanan tradisional, frozen food, makanan ringan, sablon dan berbagai kerajinan tangan lain
"Melalui pelatihan, pendampingan, pemodalan dan pemasaran, kami berharap supaya warga Kota Mojokerto memiliki keunggulan dan kemampuan pada bidang wirausaha mandiri. Dimana, melalui wirausaha ini nantinya dapat mendorong meningkatnnya tingkat ekonomi kerakyatan daerah", jelas Ning Ita.
"Melalui wirausaha yang selaras dengan program prioritas Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata berbasis sejarah dan budaya, kedepannya warga dapat mengambil bagian dalam pembangunan daerah melalui produk-produk unggulan khas lokal, yang dihasilkan langsung dari tangan-tangan UMKM/IKM/UKM Kota Mojokerto", tandasnya. *(Rn/DI/HB)*