Sabtu, 26 Maret 2022

Sambut Ramadhan, Megengan Bersama Habib Husein Dan Ning Ita

Baca Juga


Ning Ita bersama Habib Husein Ja'far dalam agenda Megengan yang diselenggarakan oleh GP Ansor Kota Mojokerto
 di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Dinas Wali Kota atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Sabtu (26/03/2022) sore.  - (zan).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Jelang memasuki Ramadhan, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari jadi tuan rumah 'Peringatan Megengan' yang digelar di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Dinas Wali Kota atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Sabtu (26/03/2022) sore.

Tradisi peringatan tersebut digelar oleh GP Ansor Kota Mojokerto dengan menghadirkan Habib Husein Ja'far, pendakwah berusia 33 tahun yang terkenal di kalangan pemuda milenial.

Kehadiran sosok da'i pada acara yang dikemas berjudul "Jalan Bareng Pemuda Tersesat: Rasaku Rasamu", sontak menjadi magnet tersendiri bagi muda-mudi Kota Mojokerto dan sekitarnya. Di hadapan mereka, Habib Husein banyak berpesan agar menjalankan ibadah bulan Puasa dengan sebaik mungkin.

"Jalani Ramadhan seolah-olah ini Ramadhan terakhir kita. Sehingga, kita akan tulus, serius dan berusaha meningkatkan kualitas puasa dan berbagai ibadah yang kita jalani di Ramadhan kali ini", ujar Habib Husein.


Ning Ita saat menyambut da'i milenia dan tamu undangan Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Sabtu (26/03/2022) sore.  - (zan).


Habib Husein mengingatkan, supaya kita tidak menjadi muslim yang merugi karena menjalankan Ramadhan hanya sebatas menahan lapar dan haus. Mengingat yang utama dalam Ramadhan adalah perihal menahan hawa nafsu dan belajar mengambil berbagai hikmah dibalik amalan-amalan yang identik dengan bukan turunnya Al Qur'an itu.

Di penghujung acara, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan 'Ning Ita" ini berkesempatan mengungkapakan apresiasinya atas penyelenggaraan forum sore itu. "Ini adalah forum sinergi yang luar biasa. Sebuah forum sehat yang dapat menjadi wadah untuk merecharge hati dan pikiran kita", ungkap Ning Ita.

Pada kesempatan ini, Ning Ita pun menyebut bahwa forum ini juga dapat menjadi upaya untuk menciptakan generasi penerus dari Kota Mojokerto yang berkualitas, tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan duniawi melainkan juga karakter dan agama yang kuat. *(EL/an/HB)*