Baca Juga
Ning Ita saat menyerahkan bingkisan kepada anak yatim di pendopo Shaba Kridatama Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa (26/04/2022) sore - (zan).
Berbagai cara digunakan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari untuk menyapa secara langsung warga Kota Mojokerto. Salah-satunya adalah dengan mengundang anak yatim dari panti asuhan se Kota Mojokerto yang dilakukan pada Selasa (26/04/2022) sore di pendopo Sabha Krida Tama Rumah Dunas Wali Kota atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menyantuni 200 anak yatim dari PAY Muhammadiyah, PAY Al Hasyimiyah, PAY Al Ikhlas, PAY Miftahul Hikmah, PAY Al Mawaddah, PAY Ya Mubina serta anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menyantuni 200 anak yatim dari PAY Muhammadiyah, PAY Al Hasyimiyah, PAY Al Ikhlas, PAY Miftahul Hikmah, PAY Al Mawaddah, PAY Ya Mubina serta anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Kepada ratusan anak yatim tersebut, Ning Ita berpesan bahwa anak-anak ini adalah aset dari Kota Mojokerto yang harus tetap mengejar cita-cita setinggi mungkin.
“Jangan pernah merasa berkecil hati melihat kondisi kalian saat ini. Karena kita tidak pernah tahu takdir apa yang telah ditentukan oleh ALLAH SWT terhadap diri kita. Bisa saja orang yang berasal dari PAY ke depan menjadi Wali Kota seperti ibu", kata Ning Ita yang secara serentak diamini oleh anak-anak, Selasa (26/04/2022), di lokasi.
Ratusam Anak Yatim dari berbagai panti asuhan yang di Kota Mojokerto diundang Wali Kota Mojokerto untuk menerima bantuan, Selasa (26/04/2022) sore, di pendopo Shaba Kridatama Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto - (zan).
Selain memberi semangat untuk ratusan anak yatim, Ning Ita juga mengingatkan agar anak-anak calon generasi penerus bangsa ini tetap berpegang teguh pada ajaran agama yang diajarkan pesantrean atau di panti yang selama ini menjadi tempat tinggalnya.
“Mohon anak-anakku semuanya tetap berpegang teguh pada ajaran agama yang telah diajarkan kepada kalian selama ini, pernah ditinggalkan dan jangan pernah mempengaruhi teman-teman baru kalian nanti, yang mengajak pada arah kehidupan yang keluar dari koridor agama yang selama ini kalian belajar di Ponpes atau PAY tempat kalian dibesarkan", tutur Ning Ita.
Menutup arahannya, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Mojokerto ini mengingatkan agar memanfaatkan malam-malam dipenghujung Ramadhan untuk senantiasa melakukan iktikaf dan bermunajat, sehingga do'a-do'anya akan diijabah oleh ALLAH SWT.
Sembari menunggu waktu berbuka, ratusan anak yatim ini juga dihibur dengan dongeng anak islami bertema 'Anak Hebat Sukses Dunia Akhirat' yang dibawakan oleh pendongeng nasional Kak Puput dan Aiz. *(Na/an/HB)*
