.jpg)
Baca Juga
Para juara lomba APE saat foto bersama di ruang terbuka di belakang Kantor Dinas Dikbud Pemkot Mojokerto, jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Sabtu (21/05/2022) - (dok).
Pada Era digitalisasi dan Literasi seperri sekarang ini, mendorong semua pihak untuk senantiasa mampu beradaptasi. Tak terkecuali pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Mojokerto.
Untuk menfasilitasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat pada Sabtu 21 Mei 2022, menggelar lomba Alat Permainan Edukasi (APE). Event ini digelar sekaligus dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kreativitas guru PAUD Kota Mojokerto.
“Para guru PAUD diharapkan dapat memiliki kreativitas dalam memberikan materi ajar kepada peserta didiknya”, ujar Kepala Dinas Dikbud Pemkot Mojokerto Amin Wachid, penuh harap.
Amin Wachid menegaskan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi numerasi pada anak-anak usia dini dengan pengenalan melalui alat permainan edukasi yang dibuat secara sederhana, dengan menggunakan bahan bekas.
"Dengan kreativitas para guru PAUD, alat tersebut bisa dipergunakan untuk model pembelajaran bagi anak-anak usia dini", tegas Amin Wachid.
Salah-satu suasana lomba APE bagi guru PAUD se Kota Mojokerto di Kantor Dinas Dikbud Pemkot Mojokerto jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Sabtu (21/05/2022) - (dok)., Sabtu (21/05/2022) pagi - (dok).
Kabid Paud dan Pendidikan Non Formal Dinas Dikbud Pemkot Mojokerto Goenawati Estiningdyah menjelaskan, teknis dalam lomba ini mengedepankan kebersamaan.
Adapun semua bahan yang digunakan, disiapkan oleh peserta yang terbagi masing-masing wilayah Kecamatan. Contohnya, bekas botol air mineral ukuran kecil dan besar, kardus bekas dan kaleng bekas.
Dijelaskannya pula, penentuan APE yang dilombakan pun ditentukan dengan cara diundi, sehingga setiap peserta harus siap menciptakan inovasi dan kreativitasnya sesuai dengan bahan yang ada.
“ Hasil karya APE yang dinilai adalah APE untuk anak usia 2 (dua) hingga 4 (empat) tahun, mengandung nilai ekonomis layak jual, inovatif, kuat, tahan lama dan aman digunakan untuk Anak Usia Dini”, jelasnya.
Hasil penilaian diumumkan di ruang terbuka di belakang Kantor Dinas Dikbud Pemkot Mojokerto, jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto.
Dalam lomba APE kali ini, dewan juri menetapkan, juara 1 diraih KB Aulia, juara 2 diraih KB Aisyah 08 dan Juara 3 diraih TPA Ar Rosyid. Adapun juara harapan 1, 2 dan harapan 3 secara runtut diraih oleh KB Seruni, KB Pelangi dan KB Darul Huda. *(an/HB)*
