Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ning Ita saat turut membantu Bu Ning melayani pembeli, Jum'at (20/05/2022) pagi.
Hal menarik kembali dilakukan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Pagi ini, Jum'at 20 Mei 2022, dalam perjalanan menuju Rumah Dinasnya, ditemani suami Supriyadi Karima Saiful ia berhenti untuk sarapan pagi di warung sederhana yang berada di pinggir jalan.
Warung sederhana yang menjual rica-rica menthok, nasi pecel dan rawon tersebut milik Bu Ning yang berlokasi di lingkungan Kedungsari Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari.
Wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini bahkan mengajak warga sekitar untuk ikut sarapan bersama, seakan tidak ada sekat antara Kepala Daerah dengan warganya.
Petinggi Pemkot Mojokerto tersebut juga tidak canggung ikut membantu melayani pembeli. "Loh ini kok copot tutup magic com nya? Saya belikan yang baru mau?", lontar Ning Ita kepada Bu Ning pemilik warung.
Melihat magic com yang memang sudah rusak, spontan saja Ning Ita langsung membelikan sebuah magic com dan sebuah blender baru. "Saya belikan magic com dan blander baru ya...!? Biar tidak usah ngulek bumbu lagi", imbuhnya.
Warung sederhana yang menjual rica-rica menthok, nasi pecel dan rawon tersebut milik Bu Ning yang berlokasi di lingkungan Kedungsari Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari.
Wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini bahkan mengajak warga sekitar untuk ikut sarapan bersama, seakan tidak ada sekat antara Kepala Daerah dengan warganya.
Petinggi Pemkot Mojokerto tersebut juga tidak canggung ikut membantu melayani pembeli. "Loh ini kok copot tutup magic com nya? Saya belikan yang baru mau?", lontar Ning Ita kepada Bu Ning pemilik warung.
Melihat magic com yang memang sudah rusak, spontan saja Ning Ita langsung membelikan sebuah magic com dan sebuah blender baru. "Saya belikan magic com dan blander baru ya...!? Biar tidak usah ngulek bumbu lagi", imbuhnya.
Wali Kota Mojokerto Ning Ita bersama suami Supriyadi Karima Saiful sarapan di warung Bu Ning bersama warga, Jum'at (20/05/2022) pagi.
Rutinitas baru Ning Ita sarapan pagi keliling warung yang ada di Kota Mojokerto ini merupakan salah-satu strategi untuk mengangkat derajat usaha kecil di Kota Mojokerto.
"Saya akan terus keliling untuk mencari sarapan pagi, ke warung-warung yang ada di Kota Mojokerto. Akan kita promosikan keberadaan warung-warung ini di media sosial, semoga ini bisa mengangkat derajat usaha kecil di Kota Mojokerto", ungkapnya.
Sebagai informasi, Ibu Ning merupakan seorang janda usia 61 tahun, semenjak ditinggal wafat suaminya di tahun 1996, ia berjuang seorang diri membesarkan ke- tiga putranya. *(dit/HB)*
"Saya akan terus keliling untuk mencari sarapan pagi, ke warung-warung yang ada di Kota Mojokerto. Akan kita promosikan keberadaan warung-warung ini di media sosial, semoga ini bisa mengangkat derajat usaha kecil di Kota Mojokerto", ungkapnya.
Sebagai informasi, Ibu Ning merupakan seorang janda usia 61 tahun, semenjak ditinggal wafat suaminya di tahun 1996, ia berjuang seorang diri membesarkan ke- tiga putranya. *(dit/HB)*
