Selasa, 21 Juni 2022

Dorong Peran Anak, Pemkot Gelar Temu Anak Dengan Wali Kota Dan Kepala OPD

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyambut baik usulan dsri dari salah-satu anggota Forum Anak dalam kegiatan Temu Anak dengan Kepala Daerah dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto di Halaman Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Senin (20/06/2022) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dorong peran anak sebagai pelopor dan pelapor, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Sosial Pemberdaayan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat menggelar kegiatan Temu Anak dengan Kepala Daerah dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto.

Kegiatan bertema "Suara Anak Kota Mojokerto" tersebut, digelar di Halaman Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Senin (20/06/2022) malam.

“Kami ingin mendengar suara anak-anak, menyampaikan aspirasi, apasih yang menjadi kebutuhan anak-anak, sehingga ini bisa menjadi sebuah usulan bagi pemerintah untuk mengakomodasi apa yang menjadi hak dan kebutuhan anak-anak Kota Mojokerto", kata Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya di acara tersebut Senin (21/05/2022) malam, di lokasi.

Dihadapan anggota Forum Anak, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini juga menyampaikan, selama ini pemerintah telah menerima berbagai usulan dari masyarakat secara umum, namun tidak ada usulan dari anak-anak.


Salah-satu anggota Forum Anak dengan sebegitu antusiasnya berdiskusi dengan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam kegiatan Temu Anak dengan Kepala Daerah dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto di Halaman Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Senin (20/06/2022) malam.


“Kami ingin di dalam program pembangunan Pemerintah Kota Mojokerto tidak hanya mengakomodir melaksanakan program yang menjadi kebutuhan atau haknya orang-orang dewasa, karena kebutuhan anak dengan orang dewasa itu berbeda. Oleh karena itu, ibu harap, anak-anak bisa menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan kalian", ujar Ning Ita.

Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Pemkot Mojokerto Choirul Anwar menjelaskan, bahwa forum ini terselenggara untuk memperkuat salah-satu peran forum anak sebagai pelopor dan pelapor di dalam akselerasi Kota Layak Anak.

“Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor khususnya dalam perlindungan anak, pemerintah wajib melibatkan anak tidak hanya sebagai objek pembangunan tetapi juga sebagai subjek pembangunan", jelas Kepala Dinsos P3A Pemkot Mojokerto Choirul Anwar.

"Artinya anak-anak ini harus dilibatkan didorong untuk berpartisipasi dalam rangka menyampaikan usulan perencanaan pembangunan", tambahnya.

Anwar pun menyampaikan, bahwa sejak Forum Anak terbentuk di tahun 2017, partisipasi anak-anak melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) baru sebatas hadir, belum memberikan kontribusi berupa usulan yang sifatnya menyampaikan kebutuhan anak-anak.

Forum Temu Anak dengan Kepala Daerah dan Kepala OPD di lingkunhan Pemkot Mojokerto pada Senin (20/06/2022) malam tersebut diikuti oleh 51 anggota Forum Anak tingkat kota, kecamatan dan kelurahan serta dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto Moh. Zaini. *(Na/HB)*