Minggu, 06 November 2022

Gubernur Khofifah Minta Warga Jatim Waspada, Kasus Covid-19 Naik Lagi

Baca Juga



Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta warga Jatim untuk waspada atas naiknya lagi kasus Corona Virus Disease - 19 (Covid-19). Gubernur Khofifah pun meminta, seluruh pihak untuk memperkuat lagi penerapan protokol kesehatan (Prokes) dan mendorong percepatan vaksinasi booster Covid-19 di masyarakat.

Permintaan itu disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyusul terjadinya peningkatkan kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Provinsi Jawa Timur kurun waktu 4 (empat) hari terakhir.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, hingga Jum'at 05 November 2022, tercatat telah terjadi 616.397 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jatim dengan 2.011 kasus aktif. Penambahan kasus Covid-19 harian di Jatim mengalami peningkatan sejak 01 November 2022.

Mulai dari 595 kasus per hari, 580 kasus, 681 kasus hingga tertinggi pada 4 November mencapai 685 dan 5 November sedikit melandai 669 kasus per hari.



Trend peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya di Jatim, melainkan secara nasional. Indonesia bahkan sudah masuk daftar 10 (sepuluh) besar peningkatan secara global dengan penambahan 4.707 kasus secara nasional dalam sehari.

“Kenaikan kasus baik di Jatim maupun secara nasional, patut menjadi warning kita bersama agar lebih waspada. Perkuat kembali Prokes dan percepat vaksinasi adalah kuncinya", ujar Gubernur Khofifah, Minggu (06/11/2022) pagi.

Trend meningkat lagi kasus positif Covid-19 juga terjadi di beberapa negara akibat penyebaran subvarian Omicron XBB. Meskipun Kemenkes menyatakan bahwa XBB tidak menimbulkan gejala berat, Gubernur Khofifah tetap meminta semua warga waspada, tapi tidak perlu panik.



“Yang bekerja tetap bekerja, yang belajar tetap belajar dengan menjaga protokol kesehatan", lanjut Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah meminta masyarakat agar tetap memperketat pemakaian masker baik di dalam maupun luar ruangan. Gubernur Khofifah pun berharap agar setiap petugas keamanan di tempat-tempat umum kembali menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar memakai masker, demi kebaikan dan keamanan bersama.

Gubernur Khofifah juga berharap, percepatan vaksinasi utamanya vaksinasi booster diharapkan bisa dilakukan percepatan oleh pemerintah daerah di Jatim. Kolaborasi TNI/Polri dan swasta agar bergerak cepat seperti dulu, mengingat saat ini vaksinnya sudah tersedia.

Begitu pula untuk masyarakat umum, Gubernur Khofifah menghimbau agar segera ke tempat layanan kesehatan terdekat untuk melakukan vaksinasi booster.



“Kepada bupati/ wali kota mohon segera melakukan kolaborasi dengan TNI/Polri, swasta, perguruan tinggi, sekolah dan semua elemen strategis lainnya, saya harap bisa kembali menggencarkan vaksinasi booster ke masyarakat karena stok vaksin yang minggu lalu sempat kehabisan kini sudah mulai kembali terisi", kata Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima-kasih kepada semua pihak yang membantu percepatan vaksinasi di Jawa Timur. Yang mana, sampai saat ini tingkat ketercapaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga ketiga, Provinsi Jatim tercatat tertinggi kedua se-Indonesia.

Sebanyak 30,4 juta orang di Jatim telah menerima vaksin pertama, lalu sebanyak 25,9 juta telah mendapat vaksin dosis ke-(dua) dan sebanyak 8,4 juta orang telah menyelesaikan dosis ke- 3 (tiga).

Adapun untuk vaksinasi Covid-19 dosis ke-4 (empat), warga Jawa Timur yang sudah menerimanya mencapai 133.466 orang. “Mengingat vaksin untuk booster telah siap, maka saya mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster demi kesehatan dan kebaikan kita semua", tandas Gubernur Khofifah. *(DI/HB)*