Kamis, 06 Juli 2023

Gubernur Khofifah Cetak SDM Siswa Unggul Melalui Program Jatim Cerdas

Baca Juga

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima sambutan kalungan bunga dari siswa SMK Negeri 1 Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis (06/07/2023).


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta program Jatim Cerdas stake holders bersinergi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas khususnya didunia pendidikan. Ini penting guna menyelesaikan berbagai persoalan di sektor pendidikan termasuk koneksitasnya dengan Dudika, singkatan dari dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja.

Menurutnya, Program Jatim Cerdas ini tidak lepas dari peran aktif para Kepala Sekolah SMK, SMA, SLB di seluruh Jawa Timur. Melalui konsolidasi Program Jatim Cerdas yang dilakukan para kepala sekolah, mampu meluluskan siswa siswi dengan kwalitas SDM yang unggul. Itu terbukti jumlah siswa di Jatim yang diterima masuk Perguruan Tinggi Negeri Jawa Timur paling tingi jumlahnya.

“Para Kepala Sekolah SMK, SMA, SLB baik negeri maupun swasta di Jatim luar biasa. Itu bila dilihat dari capaian bagaimana anak anak kita, siswa didik kita dari tahun 2000, 2021, 2022, 2023, empat tahun berturut turut yang diterima di perguruan tinggi non tes tertinggi dibanding provinsi lainya? Yang diterima masuk perguruan tinggi negeri dengan tes tahun 2021, 2022, 2023, tiga tahun berturut turut juga tertinggi baik reguler maupun dengan KIP", kata Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa, di sela acara Jatim Cerdas di SMK Negeri 1 Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis (06/07/2023) petang.

"Dari capaian itu, membuktikan bahwa capaian akademik di lembaga pendidikan di Jawa Timur lebih unggul dibandingkan Provinsi lainya. Karena jumlah siswa yang diterima masuk perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi salah satu tolok ukur bahwa SDM siswa dan pendidiknya memiliki kompetensi.Itu artinya bahwa capaian akademik dari SMK, SMA, SLM di Jatim insya ALLAH sudah terbaik diantara seluruh provinsi yang lain", lanjutnya.

Tak hanya itu, program Jatim Cerdas yang didukung semua stake holders Ini, mampu membawa Provinsi Jawa Timur menjadi juara umum Olympiade Since selama 3 tahun berturut turut sejak tahun 2020 hingga tahun 2022. “Salah satunya Olympiade Since Nasional, 18 tahun juara umumnya salah satu provinsi, tahun 2020 juara umum kita bawa ke Jawa Timur", tambah Gubernur Kofifah.

Sementara di dunia kerja, lanjut Kofifah lulusan SMK dan SMA di Jawa Timur menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TMT) sangat tinggi. Salah satu keberhasilan yang dicapai banyak siswa siswa SMKN 1 Pungging yang magang menerima Golden Ticket. Setelah lulus mereka langsung diterima kerja.

"Saya rasa, kita menuntunkan TPT sangat tinggi sekali, artinya tingkat keterserapan lulusan SMK, SMA di Jatim sangat tinggi. Oleh karena itu setiap kegiatan selalu ada MoU dengan perusahaan perusahaan. Seperti di SMK Negeri 1 Pungging para siswa yang magang meskipun belum lulus sudah banyak yang menerima Golden Ticket, artinya setelah lulus mereka langsung diterima kerja", terang Gubernur Kofifah.

Oleh karena itu, semua Kepala Sekolah diingatkan selalu konsolidasi untuk memberikan energi positif di lembaga yang dipimpinnya. “Jadi kalau kepala sekolah mengkonsolidasikan seluruh energi positif di lembaga yang dipimpinnya, baik negeri maupun swasta saya rasa ini akan menjadi energi positif dan produktif yang luar biasa untuk menyiapkan generasi emas tahun 2045", tandasnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, program Jatim Cerdas diharapkan  ada penguatan  di sekolah-sekolah, khususnya SMK Kejuruan. Hal ini, di karenakan di Jatim  tingkat pengangguran sangat signifikan.

Ia menginginkan siswa-siswi di SMKN bisa bermanfaat, tentunya pada saatnya nanti bisa berfungsi dengan baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab lingkungan di dunia kerja.

"SMKN 1 Pungging  hasilkan kelulusan  langsung bekerja, sesuai dengan program ditekuni selama 3 tahun di Sekolah,  berbagai fasilitas, sarana prasarana  yang menunjang dalam memenuhi  kebutuhan lapangan kerja  saat ini", katanya.

Masih kata Aries, program Jatim Cerdas  diharapkan dunia kerja akan berfungsi  dengan baik, sesuai dengan kerja dan Sekolah yang telah ditempuh oleh siswa, yang dilaksanakan berbagai SMK. Ia pun berharap, program Jatim Cerdas terus dibangkitkan. Terkait sekolah kejuruan, guru pendidik bisa tingkatkan kualitas siswa dimanapun bersekolah.

"Program Jatim Cerdas  dalam  peningkatan disambungkan dengan link and smeat yang dilaksanakan berbagai Sekolah, dunia usaha tentunya sambungkan  dengan program program yang ditingkatkan di masing-masing sekolah", tukas Aris. *(get/DI/HB)*