Jumat, 13 Oktober 2023

Komitmen Cegah Korupsi, Pemkot Mojokerto Targetkan Capaian MCP 2023 Tinggi

Baca Juga


Rapat Monev yang dihadiri Tim Korsupgah KPK RI serta diikuti Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Ketua dan Anggota DPRD Kota Mojokerto, Assisten Sekda Kota Mojokerto serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto, di Sabha Mandala Madya Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jum'at (13/10/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tematik Monitoring Center For Prevention (MCP) Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pendapatan, Perizinan, Pengadaan Barang Jasa dan Aset, di Sabha Mandala Madya Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jum'at (13/10/2023).

Rapat tersebut dihadiri Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI serta diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Assisten Sekda Kota Mojokerto, Ketua dan Anggota DPRD Kota Mojokerto serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto.

"Semoga kehadiran Tim Korsupgah ini akan semakin menguatkan semangat kita untuk terus melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik sesuai dengan regulasi", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengawali rapat tersebut di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jum:at (13/10/2023).

Ketua DPRD, Wali Kota Mojokerto saat gelar Monitoring dan Evaluasi Monitoring Center for Prevention di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jum:at (13/10/2023).

Lebih lanjut, Wali Kota Ika Puspitasari menekankan pentingnya penilaian MCP bagi Pemerintah Daerah. Menurutnya, hal itu merefleksikan komitmen Pemda dalam upaya pencegahan korupsi. Karenanya, untuk menyukseskan penilaian MCP,  ia berharap sinergi seluruh pihak.

"Pencegahan terhadap korupsi ini kita komitmenkan bersama mulai dari kepala daerah, seluruh jajaran DPRD, para pelaksana teknis di perangkat daerah, sampai di level staff, untuk bersama-sama agar penilaian MCP ini bisa terus kita tingkatkan nilainya", tandasnya, penuh harap.

Sebagai informasi, Monitoring Center for Prevention (MCP) merupakan aplikasi terintegrasi yang dikembangkan KPK untuk memudahkan monitoring dalam upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita tersebut memaparkan, per 10 Oktober 2023 ini, capaian MCP hasil verifikasi jaringan pencegahan korupsi Indonesia Jaga.id, Pemkot Mojokerto menempati peringkat ke-2 se-Jatim, dengan nilai 71. Sementara untuk keseluruhan, MCP 2023 ditargetkan mencapai 97.

"Tahun lalu ada di 93 sekian, 2023 ini kami berkomitmen bisa lebih tinggi lagi. Target kami 97. Semakin tinggi nilainya, menunjukkan komitmen kita yang semakin kuat dalam menjaga pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan publik", papar Ning Ita. *(EL/an/HB)*