Baca Juga
Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Pj. Ketua PKK Kota Mojokerto Nia Wayanti Ali Kuncoro menyambut secara langsung kedatangan tim penilai yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Tim Penilai Budi Sarwoto di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Rabu 12 Juni 2024.
Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon kembali menunjukkan prestasinya dengan menjadi wakil Kota Mojokerto dalam Lomba Desa dan Kelurahan serta Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Dalam lomba ini, Kelurahan Surodinawan dinyatakan menjadi 3 terbaik diantara kota-kota se Jawa Timur setelah penilaian administrasi dan wawancara.
Terkait itu, pagi ini, Rabu 12 Juni 2204, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Pj. Ketua PKK Kota Mojokerto Nia Wayanti Ali Kuncoro menyambut secara langsung kedatangan tim penilai yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Tim Penilai Budi Sarwoto di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.
Di antara sambutannya, Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut menyampaikan, bahwa pihaknya berharap tim penilai memberikan penilaian yang objektif dan konstruktif. Mas Pj
“Kami berharap tim penilai memberikan masukan dan saran yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja kami ke depannya. Kami yakin, dengan bimbingan dan evaluasi dari tim penilai, kami dapat lebih baik lagi dalam mengelola pemerintahan serta menjalankan 10 Program Pokok PKK", harap Mas Pj.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Tim Penilai Budi Sarwoto menyampaikan lomba kelurahan dilaksanakan bersamaan dengan lomba pelaksana terbaik 10 Program PKK kelurahan atau desa yang baik itu pasti didukung oleh PKK yang kuat
“TP PKK dan kelurahan itu saling melengkapi, tidak mungkin desa itu bisa maju apabila PKK desanya tidak mendukung", ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Tim Penilai Budi Sarwoto.
Sarwoto menegaskan, bahwa Kelurahan Surodinawan masuk menjadi 3 besar kelurahan terbaik tentunya setelah penilaian dari tim secara objektif.
“Tim juri telah menilai secara objektif, bukan karena Mas Pj selaku wali kota adalah kepala OPD di provinsi, 3 nominasi yang sudah kita tunjuk telah dipilih secara objektif oleh tim juri dan betul-betul layak untuk menjadi 3 besar", tegasnya.
Dalam Lomba Desa dan Kelurahan serta Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 ini terdapat 3 bidang yang menjadi penilaian. Yaitu bidang pemerintahan, kewilayahan dan bidang kemasyarakatan.
Yang mana, dalam bidang pemerintahan, Kelurahan Surodinawan memiliki inovasi pelayanan Suket Plano Reborn (Surat Keterangan Pelayanan Online) dan inovasi Suromed Center (Surodinawan Media Center). Sedangkan dalam Bidang Kewilayahan terdapat inovasi Asman Toga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga) dan dalam Bidang Kemasyarakatan ada inovasi Tiger Banting Siburuk (Tim Gerak Cepat Berantas Stunting dan Gizi Buruk).
Selain itu juga terdapat inovasi yang merupakan hasil kolaborasi dengan TP PKK Kelurahan Surodinawan. Di antaranya Lumbung Bersahabat, (Lumbung pengumpulan Bantuan masyarakat untuk warga yang membutuhkan), Jum’at Beranting (Jum’at Berkah Atasi Stunting) dan Kelir Cantik’s (Kelas Ibu Hamil, Remaja dan Calon Pengantin). *(SRT/Kadiskominfo/HB)*
