Selasa, 20 Agustus 2024

Pj. Ketua TP-PKK Kota Mojokerto Sambut Hangat Kunjungan Studi Tiru TP-PKK Morowali Utara

Baca Juga


Pj. Ketua TP-PKK Kota Mojokerto, Nia Wayanti Ali Kuncoro saat menerima cinderamata mata dari Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Utara Febriyanthi Hongkoriwang DJ dalam acara kunjungan studi tiru rombongan TP-PKK Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah, di Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Maja Bharama Wastra jalan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan  Kota Mojokerto, Selasa 20 Agustus 2024.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Ketua TP-PKK Kota Mojokerto, Nia Wayanti Ali Kuncoro menyambut hangat kunjungan studi tiru rombongan TP-PKK Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah, di Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Maja Bharama Wastra jalan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan  Kota Mojokerto, Selasa 20 Agustus 2024.

“Selamat datang di Kota Mojokerto, kota terkecil se Jawa Timur yang merupakan episentrum Kerajaan Mojopahit. Semoga merasa betah dan nyaman", ujar Pj. Ketua TP-PKK Kota Mojokerto Nia Wayanti Ali Kuncoro, di Gedung Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra jalan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan  Kota Mojokerto, Selasa (20/08/2023), 

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Utara Febriyanthi Hongkoriwang DJ tersebut, sebelumnya telah diajak berkeliling mengunjungi kampung mandiri kelurahan Pulorejo yang telah berhasil mengembangkan kebun kelor.

"Disini kami tidak hanya menanam kelor, tetapi juga mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat seperti dawet daun kelor, brownis dan lain sebagainya", ungkap  Pj. Ketua TP-PKK Kota Mojokerto Nia Yanti Ali Kuncoro.

Lebih lanjut, Pj. Ketua TP-PKK Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Bunda Nia" tersebut menjelaskan, bahwa usaha ini menurutnya sejalan dengan misi PKK dalam memberdayakan masyarakat melalui peningkatan ketahanan ekonomi keluarga dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal.


Rombongan TP-PKK Kota Mojokerto yang dipimpin Pj. Ketua TP-PKK Kota Mojokerto Nia Wayanti Ali Kuncoro saat foto bersama TP-PKK Kabupaten Morowali Utara yang dipimpin TP-PKK Kabupaten Morowali Utara Febriyanthi Hongkoriwang DJ, istri Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, dalam acara kunjungan studi tiru rombongan TP-PKK Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah, di Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Maja Bharama Wastra jalan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan  Kota Mojokerto, Selasa 20 Agustus 2024.


Dijelaskan Bunda Nia pula, Dekranasda Kota Mojokerto, mengambil peran penting dalam upaya pembinaan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi kreatif khususnya kegiatan yang mendukung program tersebut. Antara lain fesyen batik berciri khas corak Mojoaphit seperti menara Tribuana Tunggadewi, tugu wiraraja, surya majapahit yang dapat diaplikasikan kedalam produk kerajinan turunan batik, antara lain alas kaki, tas, topi dan aksesoris

"Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan sentra IKM batik sebagai salah-satu wujud pemanfaatan potensi daerah dalam membangun dan mengembangkan industri kreatif. Disini kita dapat melihat bagaimana proses pengolahan dan pengelolaan batik dilakukan dengan memeperhatikan kualitas dan inovasi sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas", tandas Bunda Nia.

Nia Wayanti berharap, kunjungan studi tiru di Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra Kota Mojokerto ini bisa memberi inspirasi dan manfaat yang besar bagi TP-PKK Kabupaten Morowali Utara.

"Semoga apa yang kami sajikan dapat menjadi bahan kajian yang bermanfaat bagi pengembangan kelembagaan PKK dan Dekranasda disana", imbuh Bunda Nia, penuh harap.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Utara Febriyanthi Hongkoriwang DJ mengaku bangga dan terharu dengan penyambutan luar biasa dari Pemkot Mojokerto.

"Saya sangat terharu, karena sejak kami menginjakkan kaki di bumi Mojopahit ini selalu didampingi terus oleh Ibu Ketua PKK Kota Mojokerto", ungkap Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Utara, Febriyanthi Hongkoriwang DJ.

Pada kesempatan ini, istri dari Bupati Delis Julkarson Hehi tersebut berkesempatan menyampaikan pentingnya melakukan kaji tiru ke Kota Mojokerto. Menurutnya, hal itu bisa memotivasi seluruh anggotanya untuk mengadopsi dan memodifikasi sesuai kapasitas daerah hingga tercipta hal baru lagi.

Selain takjub dengan wisata kebun kelor, Febri juga mengaku kagum dengan sentra IKM Kota Mojokerto. Sebab, di tempat ini terjadi hilirisasi mulai dari proses penanaman, pembuatan, pengolahan, packaging hingga pemasaran produk UMKM.

"Kalau gak datang kesini maka kita tidak akan tahu dan terinspirasi", pungkas Febriyanthi Hongkoriwang DJ, istri Bupati Delis Julkarson Hehi. *(SRT-Kom/HB)*