Senin, 04 Januari 2016

Disiplin PNS Kunci Keberhasilan Pembangunan

Baca Juga


Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).

   Mengawali tahun kerja 2016, Senin (04/12/2016) pagi, Walikota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus memimpin apel-pagi bagi jajaran PNS Pemerintah Kota (Pemkot) dihalaman kantor Pemkot Mojokerto.  Apel kerja dihari pertama masuk kerja tahun 2016 ini, diikuti oleh seluruh PNS yang berkantor di jalan Gajahmada Kota Mojokerto.
   Secara kebetulan, dihari Senin pertama masuk kerja tahun 2016 ini, merupakan hari pertama-kalinya Pemkot Mojokerto menerapkan sistem absensi terhadap karyawannya dengan menggunakan sistem finger print.
   Dalam sambutan apel kerja hari pertama masuk kerja ditahun 2016 itu, Walikota Mas'ud Yunus diantaranya menuturkan, bahwa masih banyak kinerja PNS Pemkot Mojokerto yang perlu untuk di evaluasi.  Harapannya, ditahun 2016 ini, hal itu dapat diperbaiki dan ditingkatkan.
   Dituturkannya juga, ditahun 2016 ini, permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi oleh PNS akan semakin banyak dan makin berat.  Terutama yang ada kaitannya dengan masalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.
   Menurut Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus, melambatnya pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan upaya untuk meningkatkan daya saing dari masyarakat.  Khususnya, dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Yang keberhasilan kinerjanya tolok-ukurnya diukur dari sejauh mana pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.
   Juga dituturkannya, bahwa hingga akhir tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto melebihi Provinsi Jawa Timur maupun di Nasional.  Dari sisi lain, tentang Kota Mojokerto juga menyebutkan, yakni indeks ini juga disebutkan meningkat.  "Artinya, pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen ini, terus terang hanya dinikmati oleh orang-orang yang berada.  Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk meningkatkan derajat dari masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan mendongkrak mereka bagaimana harus bisa menikmati hasil-hasil pembangunan", tutur Walikota Mas'ud Yunus.
   Selain mengevaluasi pertumbuhan ekonomi, Walikota juga mengapresiasi menurunnya angka kemiskinan, menurunnya angka pengangguran dan IPM yang maksimal.  Walikota pun berharap, agar pembangunan infrastruktur ditahun 2016 ini dapat ditingkatkan dan dimaksimalkan.  "Untuk tahun 2016 ini, disamping pelayanan terus kita tingkatkan, pembangunan infrastruktur juga harus menjadi prioritas.
   Harapannya, dengan pembangunan infrastruktur akan dapat menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, yang endingnya adalah meningkatnya pendapatan masyarakat.  Dimana, juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat.  "Itu berarti, telah meningkatnya kesejahteraan masyarakat itu sendiri" seru Walikota Mokokerto.
   Lebih jauh, Walikota Mas'ud Yunus memaparkan pesan dari Presiden RI Joko Widodo, bahwa birokrasi sekarang harus lari, tidak boleh jalan.  "Kita tidak bisa kerja santai-santai.  Kita tidak bisa kerja lambat.  Melainkan, kita harus kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas.  Kuncinya, ada pada disiplin para pegawai.  Karena, disiplin adalah merupakan kunci yang menentukan keberhasilan pembangunan kita", papar Walikota Mojokerto.
   Senin itu, Walikota Mojokerto Mas'ud Uinus juga menegaskan, bahwa siapapun yang absennya kurang, akan dikenakan sanksi.  Selain itu, Walikota Mas'ud Yunus juga akan memantau setiap hari secara langsung tentang absensi dari semua pegawai seluruh jajaran SKPD Pemkot Mojokerto.
   "Mulai hari ini, open house untuk masyarakat yang ingin bertemu  dengan saya, yang semula jam 7 sampai 8 pagi saya ganti pada malam hari.  Karena, setiap pagi hari saya akan memimpin apel.  Oleh karena itu, disiplin harus ditingkatkan.  Disamping memantau dan mengevaluasi kehadiran dan kinerja, tentunya kami akan menerapkan reward and punishment untuk karyawan.  Tidak ada waktu untuk bermalas-malasan", tegas Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus.  *(DI/Red)*