Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat memastikan kesiapan dan kelengkapan Angkutan Sekolah gratis.
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Sering terjadinya musibah kecelakaan yang menimpa pelajar dan banyaknya pelanggaran aturan lalu lintas yang dilakukan oleh para siswa sekolah tingkat menengah pertama maupun tingkat menengah atas di Kota Mojokerto, menjadi perhatian khusus dan menyedot keprihatinan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus. Sehingga, pada akhirnya, diterapkanlah sebuah rumus yang diharapkan mampu untuk menekan lajunya angka musibah kecelakaan yang menimpa pelajar dan pelanggaran aturan lalu lintas oleh para siswa saat melakukan proses beraktifitas sekolah.
Rumus sebagai perwujudan dari perhatian khusus yang sempat menyedot keprihatinan orang nomor satu dijajaran Pemkot Mojokerto tersebut, yakni dengan menyiapkan angkutan khusus bagi para pelajar secara gratis. Hal ini, seperti yang dituturkan oleh Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus pada sejumlah awak media, Senin (14/03/2016) siang, usai meresmikan launching angkutan sekolah gratis di kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Mojokerto.
"Dengan angkutan sekolah gratis ini, kita harapkan bisa mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan pelajar. Selain itu, kita tidak boleh membiarkan para pelajar melanggar aturan lalu lintas. Rata-rata usia pelajar kan kurang dari 17 tahun, sehingga mereka belum bisa mendapatkan SIM (red. Surat Ijin Mengemudi). Padahal mereka kan harus cepat sampai disekolah ataupun pulang kerumah, sedangkan untuk antar jemput orang tua juga dituntut jam kerja masing-masing", tutur Mas'ud Yunus, Wali Kota Mojokerto.
Ditegasnya pula, bahwa membiarkan para pelajar mengendari motor tanpa memiliki SIM, sama halnya membiasakan mereka untuk melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Selain itu, pembiaran pelanggaran lalu lintas sangat bertentangan dengan roh pendidikan. Artinya, sama dengan membiasakan mereka melanggar Undang Undang yang berlaku", tegas Walikota Mas'ud Yunus.
Dengan adanya angkutan sekolah gratis ini, kedepannya, untuk kesekolah para pelajar yang tidak memiliki SIM dilarang membawa kendaraan bermotor. Pemkot Mojokerto, akan mengandeng petugas dari Satlantas Polres Mojokerto Kota untuk melakukan sosialisasi kesekolah-sekolah. Dipaparkannya juga, bahwa sementara ini Pemkot Mojokerto telah menyiapkan 10 armada untuk menopang program yang direalisasikan ditahun 2016 ini.
“Angkutan sekolah gratis ini utamanya untuk melayani siswa menuju sekolah masing-masing. Untuk saat ini, telah kita siapkan 10 armada dengan lima rute. Dari 10 arnada ini akan dievaluasi, jika nantinya memang perlu untuk ditambah akan ditambah. Kalau langsung banyak, kita kuatir nantinya penumpangnya sedikit. Kan mubadzir", papar Walikota Mas'ud Yunus.
Sebagaimana diketahui awak media, bersamaan dengan launching angkutan sekolah gratis, juga dilakukan launching layanan hotspot (internet) gratis di 35 titik, e-reporting serta e-pengaduan. Untuk memastikan kesiapan dari sejumlah layanan tersebut, Walikota Mas’ud Yunus dengan disampingi Kepala Dishubkominfo Gaguk Tri Prasetyo dan Kabag. Humas Sekdakot Mojokerto melakukan pengecekan secara langsung.
Termasuk melakukan pengecekan pada 10 armada dengan lima rute yang siap melayani para pelajar Kota Mojokerto itu. Bahkan, Walikota Mas'ud Yunus pun menyempatkan duduk dideretan bangku angkot sekolah, sesekali menilik kemungkinan adanya kelaikan armada yang disewa dari pemilik lyn tersebut.
Sementara itu, cacatan media menyebutkan, bahwa sebelumnya Pemkot Mojokerto telah melaunching program Angkot Malam Hari (Amari) gratis pada Rabu (01/11/2014) silam, saat Kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto dijabat oleh Rubi Hartoyo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskoperindag UMKM) Kota Mojokerto.
Sayangnya, program Amari gratis yang di launching oleh Pemkot Mojokerto pada tri-wulan IV 2014 silam tersebut ternyata sepi peminat. Bahkan, dalam semalam rata-rata hanya ada 2 penumpang yang mau menikmati transportasi umum gratis ini. Kecuali hari Sabtu, penumpang bisa mencapai 6 orang. ’’Mudah-mudahan dengan kenaikan harga BBM saat ini, semua warga dan karyawan beralih ke Amari. Sejak diluncurkan, memang belum sesuasi harapan kita. Ramai penumpang kalau malam Minggu saja", ungkap Ruby Hartoyo, Rabu (19/03/2016) silam, yang saat itu menjabat Kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto.
Saat sejak diluncurkan pada 01 November 2014 silam, Pemkot Mojokerto telah memberikan fasilitas angkot gratis bagi seluruh penumpang warga Kota Mojokerto. Yang mana, saat itu layanan fasilitas angkutan umum gratis ini berlaku saat saat sore pukul 18.00 - 20.00 WIB dan untuk keperluan program tersebut Pemkot menyediakan 8 armada angkot malam gratis. ’’Silahkan saja, bagi warga dan semua calon penumpang dengan tujuan dalam kota untuk memanfaatkan fasilitas ini. Diantarkan sampai tempat-tempat strategis di dalam kota. Bisa menghemat BBM", tambah Ruby Hartoyo, saat itu.
Kala itu, Ruby Hartoyo mengakui, jika sepinya peminat untuk menikmati fasilitas angkutan malam gratis itu, lantaran mayoritas warga mengetahui. Selain itu, Dishub pun juga belum memasang papan pengumuman ataupun rambu sebagai pemberitahuan kepada khalayak umum atas adanya fasilitas itu, dengan alasan bahwa Dishub belum memiliki anggaran untuk itu.
Disebutkannya juga, bahwa dua angkot dengan trayek "line A dan line B" telah beroperasi untuk mengangkut penumpang secara gratis dan telah disiapkan 8 angkot untuk menjalankan program tersebut. Yang mana, Pemkot menanggung semua biaya operasionalnya. Teknisnya, dengan memberlakukan subsidi bagi penumpang sebesar Rp. 6.000,- per-penumpang.
Dijelaskannya pula, bahwa untuk satu unit angkot, bisa dinaiki 12 penumpang per-angkut, sehingga Pemkot membayar Rp. 72.000,- untuk sekali janggol (jalan) tiap 1 angkot. "Tinggal mengalikan jumlah keberangkatan mereka. Dijamin tidak menunggu lama di halte. Setiap 15 menit berangkat dari terminal. Ada atau tidak ada penumpang kita beri uang. Petugas kami yang memantau angkot itu", Jelas Ruby Hartoyo, saat itu.
Sebagaimana fungsinya Amari yang saat itu akan mengantar penumpang ke pusat-pusat kota Mojokerto. Diantaranya ke Alun-alun, Jalan Benteng Pancasila, Jalan Majapahit dan pusat keramaian kota lainnya. Termasuk melintasi wilayah Kelurahan Meri dan Wates yang padat penduduk dan banyak perumahan juga melintas di RSUD dan kantor Polres Mojokerto Kota serta ke lokasi-lokasi pabrik yang biasa memberlakukan shift malam bagi karyawannya. Maka, rute Angkot Sekolah Gratis pun juga melewati jalur tersebut. Hanya saja, beroperasinya pagi hingga siang, terutama saat jam-jam sekolah dan hanya mengangkut pelajar saja. *(DI/Red)*