Baca Juga
Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus saat menyampaikan sambutan di DPPKA Kot Mojokerto, Senin (21/03/2016) pagi
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Tingginya kesadaran warga Kota Mojokerto atas pajak yang menjadi kewajibannya, membuat penerimaan pajak daerah Kota Mojokerto tahun 2015 mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Hal ini terungkap, saat Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset (DPPKA) Kota Mojokerto menyampaikan pelaporan penerimaan pajak daerah Kota Mojokerto, Senin (21/03/2016) pagi.
Kepala DPPKA, Agung saat menyampaikan pelaporan kegiatan.
Dalam acara "Gebyar Peduli Pajak" yang digelar halaman kantor DPPKA jalan Letkol Sumarjo No.62 Kota Mojokerto ini, Kepada Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus yang juga disaksikan oleh Wakil Wakil Walikota Suyitno juga Kepala Satuan Kerja (Satker), Lurah, Camat serta unsur Forkopimda dan segenap undangan yang hadir, Agung, Kepala DPPKA Kota Mojokerto melaporkan, bahwa total penerimaan pajak Kota Mojokerto berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan sebelumnya.
Menurutnya, ini merupakan hasil saling komitmen antara Pemerintah dan masyarakat yang mempunyai kesadaran tinggi akan pentingnya membayar pajak. Yang mana, hasil positif ini, kedepannya akan ditingkatkannya lagi. "Kedepan, kita akan terus berinovasi untuk memberikan stimulan kepada masyarakat agar lebih giat dalam membayar pajak", ujar Agung, Kepala DPPKA Kota Kojokerto.
Disebutkannya pula, bahwa stimulan yang diluncurkan dan gencar dipromosikan oleh DPPKA Kota Mojokerto gencarkan saat ini, yakni program Pergi Umroh Gratis Hadiah (PUGH) poin. Ini merupakan salah-satu bentuk apresiasi Pemerintah kepada masyarakat yang telah membayar pajak sebelum jatuh tempo. "Sebagai penghargaan kepada masyarakat wajib pajak atas kesadarannya untuk membayar pajak sebelum tanggal jatuh tempo, kami memberikan hadiah pergi umroh gratis. Bagi yang non muslim, kami berikan fasilitas berwisata ke tempat-tempat religi", sebutnya.
20 finali sedang berlaga menggabar poster bertema pembayaran pajak.
Selain meluncurkan program PUGH poin, dalam acara gebyar peduli pajak yang digelar kali ini juga diadakan lomba poster bertema pembayaran pajak daerah, yang diikuti oleh 460 siswa SD/sederajat se Kota Mojokerto. Hanya saja, yang setelah melalui seleksi sebelumnya sehingga dalam final kali ini hanya diikuti oleh 20 finalis saja. Tak tanggung-tanggung, hadiah yang akan diberikan oleh SPPKA Kota Mojokerto pun bernilai jutaan rupiah.
Sementara itu, dalam sambutannya, Mas'ud Yunus menuturkan, bahwa sebagai aparat dan birokrat, sebaiknya merubah mindset bahwa pejabat adalah merupakan juragan atau penguasa, melainkan tak lebih dari seorang pelayang atau pembantu masyarakat yang mempunyai kewajiban untuk melayani masyarakat.
"Jadi, karena saat ini saya sebagai walikota, maka saya adalah ratunya jongos (red. Bhs. Jawa = pembantu/pelayan) atau ketuanya buruh se Kota Mojokerto. Maka dari itu, pelayanan yang harus diberikan kepada masyarakat harus optimal. Karena kita adalah pelayanan atau pembantu masyarakat", tutur Mas'ud Yunus, Wali Kota Mojokerto.
Lebih jauh, Walikota Mas'ud Yunus menegaskan, bahwa sebagai birokrat agar senantiasa memberikan contoh kebaikan sehingga dapat menimbulkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. "Kuncinya, senantiasa berbuat baik dan harus memberikan pelayanan yang maksimal dan optimal. Pelayanan yang baik akan memberikan rasa puas kepada masyarakat. Sehingga untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai Kota Pelayanan atau Servis City akan segera terwujud dengan baik", tegasnya.
Pun ditandaskannya, agar para birokrat memegang teguh bahwa dirinya adalah Abdi Negara yang mempunyai tugas pokok sebagai pelayan masyarakat "Artinya, bagaimana caranya kita memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, sehingga masyarakat tergugah dan terbangun kesadarannya untuk membayar pajak. Jangan malah sebaliknya, karena merasa dirinya pejabat terus sok berkuasa dan justru selalu minta dilayani. Ini terbalik namanya", tandas Mas'ud Yunus, Wali Kota Mojokerto.
Harapan besar yang dicita-citakan oleh Wakikota Mas'ud Yunus, agar inovasi yang dilakukan oleh DPPKA Kota Mojokerto terus dilakukan, demi terwujudnya Mojokerto Service City. "Saya berharap, agar DPPKA senantiasa melakukan inovasi dan langkah-langkah terobosan, agar pelayanan dan tingkat kepuasan warga Kota Mojokerto akan semakin tinggi pula. Sehingga, Kota Mojokerto akan segera menjadi Servis City", pungkas Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus. *(DI/Red)*