Kamis, 09 Juni 2016

Mendadak Sholat Dzuhur Dimasjid Baitun Nur, Walikota Himbau ASN Sholat Tepat Waktu

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto KH Mas'ud Yunus, saat mengimami shalat dzuhur dimasjid Baitun Nur, Kamis (09/06/2016) siang.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).

Kehadiran Wali Kota Mas'ud Yunus dimasjid Baitun Nur dengan didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono secara mendadak dan tanpa pengawalan membuat terkejut jama'ah masjid yang sebagian besar adalah Pedagang Kaki Lima Benteng Pancasila (PKL Benpas) dan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota (PNS Pemkot) Mojokerto dari yang bertugas dikantor Dinsos, Balitbang, KLH dan Inspektorat, yang kebetulan kantor mereka berdekatan dengan masjid tersebut.

Keterkejutan sebagian besar jama'ah masjid ini cukup beralasan, pasalnya, Pemkot Mojokerto sebelumnya telah mengeluarkan himbauan agar seluruh pegawai Pemkot Mojokerto melaksanakan sholat berjamaah dan tadarus selama bulan suci Ramadhan, yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) nomor 005/759/417.108/2016 yang ditanda-tangani Sekdakot Mojokerto Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono.

Pada SE itu, dinataranya menyebutkan,  bahwa selama bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah dihimbau kepada seluruh Dinas, Badan, Kantor, Bagian, Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Mojokerto agar melaksanakan tadarus dan shalat berjamaah tepat waktu dimushola lingkungan kerja masing-masing Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD).

Meski kehadiran secara mendadak orang nomor satu dijajaran Pemkot Mojokerto ini sempat mengagetkan jama'ah masjid, namun juga dianggap merupakan suatu berkah bagi para jama'ah. Sehingga kontan saja, birokrat yang berbasis seorang ulama ini langsung dipersilahkan untuk menjadi imam dalam sholat dzuhur pada Kamis (09/06/2016) siang itu.

Wali Kota Mojokerto KH Mas'ud Yunus, saat menyampaikan siraman rohani pada jama'ah masjid Baitun Nur, Kamis (09/06/201

Usai menjadi imam dalam sholat dzuhur itu, KH. Mas'ud Yunus menyempatlan menuturkan sedikit tausyiah dan pesan moral kepada jama'ah masjid Baitum Nur tersebut. Diantara pesan moral yang dituturkannya, Wali Kota berharap, agar dalam moment Ramadhan ini, agar seluruh elemen dapat meningkatkan kondusivitas Daerah. Terutama, bagi kalangan pegawai dan seluruh instansi di Pemkot Mojokerto. "Selain membangun kebersamaan antar pegawai, saya juga berharap, agar pada Ramadhan ini dapat dijadikan semangat untuk meningkatkan kondusivitas Daerah", tutur Wali Kota Mojokerto.

Selain itu, Wali Kota Mojokerto juga berharap, dengan adanya SE tersebut, agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat meningkatkan keimanan pada dan pasca bulan suci Ramadhan. "Saya berharap, dengan meningkatkan nilai spiritual dapat mendukung Gerakan Anti Pungli yang dilakukan Pemkot Mojokerto menuju Mojokerto service city", harap KH. Mas'ud Yunus.  *(DI/Red)*