Jumat, 17 Februari 2017

Setelah Panen Kecaman, Jalan Gajah Mada — Jalan Pahlawan Diperbaiki

Baca Juga


Unit Tambal Cepat DPUTR Pemkot Mojokerto saat melakukan tambal sulam jalan Gamapala, setelah banyak sorotan, Jum'at (17/02/2017).

Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Setelah sekian lama dan sedemikian banyaknya tuai kecaman dari berbagai kalangan terkait kerusakan jalan disepanjang jalan Gajah Mada — jalan Pahlawan Kota Mojokerto, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui  Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) memperbaiki jalan tersebut, Jum'at (17/02/2017). Hanya saja, perbaikan jalan yang rusak-parah diduga akibat tak-mampu dilewati alat berat (eskavator) dan kendaraan berat (truk) bertonase besar itu, tampak kurang maksimal. Sehingga, dilihat sepintas saja masih tampak bopeng.

DPUTR Pemkot Mojokerto hanya melakukan tambal sulam pada jalan protokol sepanjang kurang lebih 3 Km itu. Sementara langkah perbaikan ini sendiri baru digelar menyusul maraknya cuitan masyarakat Kota Mojokerto bahkan sorotan DPRD setempat. "Kerusakan jalan sudah sangat parah, Dinas PUTR harus segera melakukan perbaikan. Jangan sampai menunggu ada korban yang lebih banyak lagi. Karena sudah banyak korban jatuh akibat kerusakan jalan itu", kecam Aris Satriyo Budi, Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Jum'at (17/02/2017).

Politisi PAN ini menduga, kerusakan jalan Gamapala Kota Mojokerto itu akibat ulah kontraktor yang mengerjakan proyek Rehabilitasi Saluran Air dan Trotoar di jalan tersebut. Jika memungkinkan, DPUTR harus mengajukan klaim kepada rekanan tersebut untuk pemulihan kerusakan jalan. "Kalau tidak memungkinkan, ya bagaimana caranya agar jalan tersebut bisa diperbaiki. Jangan sampai masyarakat jadi korban. Masyarakat itu tidak mau tahu darimana sumber dananya, yang penting ada perbaikan", tandasnya.

Menurut Aris, perbaikan jalan tersebut jangan harus menunggu peningkatan jalan dikawasan tersebut dengan skala besar. Karena hal itu harus menunggu waktu lama, termasuk menunggu proses pelelangan proyek pekerjaan. "Kalau harus menunggu peningkatan jalan dengan skala besar, ya terlalu lama. DPUTR kan punya anggaran pemeliharaan, itu bisa dilakukan dulu", cetus Ketua Komisi yang membidangi pembangunan ini.

Sementara itu, Kepala DPUTR Pemkot Mojokerto Wiwit Febriyanto kepada sejumlah wartawan langsung bereaksi atas adanya desakan-desakan tersebut. Diungkapkannya, jika kerusakan jalan langsung diatasi oleh Unit Tambal Cepat DPUTR Pemkot Mojokerto. "Untuk ruas jalan milik Kota, seperti jalan Gamapala, jalan Brawijaya dan jalan JA Suprapto langsung kita lakukan penambalan", ungkap Wiwit Febriyanto.
*(Yd/DI/Red)*

BERITA TERKAIT :
Baru Setahun Dibangun, Jalan Gajah Mada — Pahlawan Sudah Rusah Parah
Proyek Tak Terkontrol, Lalin Kota Mojokerto Dibikin Onar