Rabu, 08 November 2017

Mangkrak Beberapa Minggu, Proyek Jalan Gajah Mada Bikin Macet Dan Membahayakan Pengguna Jalan

Baca Juga


Kondisi jalan Gajah Mada, terdapat rongga menganga cukup lebar yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mendesak  pelaksana revitalisasi jalan Gajahmada agar segera menuntaskan pekerjaan di jalan protokol kota ini. Pressure ini dilakukan, menyusul banyaknya keluhan masyarakat pengguna jalan terhadap mandegnya proyek senilai kurang lebih Rp. 5 miliar, pasca pengecoran diempat titik jalan.

Seperti diterangkan Plt.  Kadis PUPR Pemkot Mojokerto Agus Heri Santoso kepada awak media, bahwa pihaknya telah meminta kepada pelaksana proyek agar segera menuntaskan finishing proyek tersebut. "Kita meminta agar pelaksana segera melaksanakan proses finishing, yakni pengaspalan setelah proses cor diempat titik. Sudah ada kesanggupan dari rekanan kita untuk menuntaskan pekerjaanya sebelum even Gerak Jalan Mojokerto - Surabaya 18 Nopember.  Intinya sebelum acara itu jalan sudah diaspal", terang Plt. Kadis PUPR Pemkot Mojokerto Agus Heri Santoso,  Rabu (8/11/2017).

Lebih jauh, Plt. Kadis PUPR Pemkot Mojokerto Agus Heri Santoso menjelaskan, bahwa pelaksana mempunyai beberapa pertimbangan sehingga menghentikan pekerjaanya. Diantaranya, menunggu acid kerekahan semen yang baru dicor dan menunggu proyek pembatas jalan yang kini digarap. "Untuk mengaspal, media jalan ya harus bener-benar bersih, sehingga dapat melekat dengan kuat. Sedangakan proggres pengerjaan proyek pengaspalan jalan Gajah Mada, saat ini sudah mencapai 50 persen", jelasnya.

Plt. Kadis PUPR Pemkot Mojokerto Agus Heri Santoso menegaskan, pihaknya akan segera menyelesaikan proyek jalan tersebut. Menurutnya, pengerjaan pengaspalan jalan tidak membutuhkan yang terlalu lama. "Kalau aspal kan cepet. Paling sekitar seminggu sudah selesai,"  pungkas Plt. Kadis PUPR Pemkot Mojokerto Agus Heri Santoso.

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa minggu ini, proyek pengaspalan jalan Gajah Mada terhenti, sehingga proyek tersebut terkesan 'mangkrak' karena tidak ada aktifitas pengerjaan sama sekali.
Praktis mandegnya proyek ini sering dikeluhkan masyarakat karena setiap harinya menyebabkan macet jalanan. Beberapa batas antara jalan yang sudah selesai di cor dengan yang belum di aspal terdapat rongga yang cukup lebar, sehingga mengganggu dan bahkan membahayakan keselamatan pengguna jalan yang tengah melintas. *(Yd/DI/Re)*


BERITA TERKAIT :

*Percantik Wajah Kota Mojokerto, DLH Konsentrasi Pembenahan Taman Publik

*Informasi Kerusakan Jalan Direspon Cepat DPUPR Pemkot Mojokerto, Beberapa Titik Diganti Cor Agar Awet
*Akibat Dilalui Kendaraan Bertonase Berat, Anggaran Pemeliharaan Jalan DPUPR Pemkot Mojokerto Menguap
*Jalan Gajah Mada Dirawat DAK 2017 Rp. 5 Miliar Tanpa Papan Nama