Rabu, 08 Agustus 2018

Sidak Di Pasar Burung Empunala, Wawali Kota Mojokerto Suyitno Tilik Sejumlah Kerusakan

Baca Juga

Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno (pakaian safari coklat) didampingi Kepala Disperindag Pemkot Mojokerto (membelakangi) dan Kabag Humas dan Protokol Setdakot Mojokerto Choirul Anwar, saat menilik sarana saluran air di pasar burung Empunala yang kotor dan berbau menyengat, Rabu (08/08/2018) pagi.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Pasar Burung Empunala untuk pertama kalinya sejak diresmikan Walikota Tegoeh Soedjono 2002 silam, segera tersentuh rehab. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyatakan bakal memasukan anggaran renovasi pasar yang terletak di Jalan Empunala itu kedalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini.

Pembenahan tersebut meliputi penggantian atap bagian tengah pasar yang banyak digunakan sebagai tempat penjualan makanan dan minuman serta atap area parkir. Juga, normalisasi saluran air didalam lokasi pasar.

"Kita akan membenahi bagian atap pasar yang rusak ini akan diganti dengan yang lebih kuat. Atap poli karbonat ini akan kita ganti dengan seng galvalum sehingga lebih tahan lama", kata Kadisperindag Pemkot Mojokerto Ruby Hartoyo, Rabu (08/08/2018).


Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno didampingi Kepala Disperindag Pemkot Mojokerto (membelakangi) dan Kabag Humas dan Protokol Setdakot Mojokerto Choirul Anwar, saat menilik stand pedagang di pasar burung Empunala yang padat dan kumuh serta berbau menyengat, Rabu (08/08/2018) pagi.

Ditemui usai sidak lokasi pasar burung, mantan Kadishub ini mengungkapkan, bahwa pemeliharaan juga akan difokuskan pada normalisasi saluran air. "Saluran air yang tersumbat ini akan kita bersihkan sehingga tidak menimbulkan genangan ketika hujan tiba", ungkapnya.

Buruknya kondisi pasar burung ini ditindak lanjuti dengan gelar Sidak (inspeksi mendadak) oleh jajaran pemkot setempat. Dalam sidak yang dipimpin Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno Rabu (08/08/2018) pagi tadi.

Dalam Sidaknya, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno menilik sejumlah kerusakan yang disampaikan para pedagang burung kepada pemkot. Wawali juga menyerap aspirasi dari penjual di pasar tersebut.


Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno didampingi Kepala Disperindag Pemkot Mojokerto (membelakangi), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Mojokerto Abd. Yasak dan Kabag Humas dan Protokol Setdakot Mojokerto Choirul Anwar, saat merespon keluhan salah-satu pedagang pasar burung Empunala, Rabu (08/08/2018) pagi.

"Karena keterbatasan anggaran untuk sementara kita hanya melakukan pembenahan saja. Kalau menyentuh pembangunan mungkin itu tahun depan, karena yang jelas nanti anggaran pembenahannya diupayakan melalui PAK", cetus Suyitno, disela Sidak.

Soal besaran anggaran yang akan disiapkan, Suyitno enggan menyebutkannya. "Harus dikalkulasi dulu kerusakannya. Tapi yang jelas seperti atap akan kita ganti dengan yang bagus sehingga lebih kuat.  Paling tidak untuk 10 tahun kedepan", sebutnya.

Dalam Sidaknya, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno tampak merasa masgul dengan kondisi pasar burung saat ini. Disamping padat dan kumuh, bau kotoran burung bercampur sisa pakan burung instan pun sangat menyengat. "Kondisinya kumuh.  Maklum tidak pernah direhab sejak dibangun", ujarnya. *(Yd/Red)*