Kamis, 21 Maret 2019

Ayo Nguri-Uri Budaya Mojopahit Di Mojotirto Festival 2019

Baca Juga

Ning Ita: "Mojotirto Festival 2019, Awal Untuk Mendongkrak Potensi Wisata Kota Mojokerto"

Ning Ita saat meninjau keberadaans salah-satu warung tradisional di seputar area Mojotirto Festival 2019


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Salah-satu bentuk rasa sukur atas melimpahnya air di Kota Mojokerto serta dalam rangka memperingati Hari Air se dunia, Pemerintah Kota Mojokerto akan menggelar Mojotirto Festival 2019.

Festival, akan di gelar pada Jumat (22/03/2019) siang yang di buka secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Acara akan berlangsung selama 2 (dua) hari, yakni hari Jum'at (22/03/2019) dan Sabtu (23/03/2019), di sepanjang Jembatan Rejoto, dikawasan Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota (Setdakot) Mojokerto Choirul Anwar menyampaikan, bahwa rangkaian acara Mojotirto Festival 2019 diawali dengan acara Prokasih (program kali bersih) serentak dan sebagai puncaknya adalah kenduri banyu yang disemarakkan dengan Kirab Mojopahit, tari bedoyo air serta tabur benih ikan.

“Dalam Mojotirto Festival akan diadakan berbagai lomba seperti adalah lomba dayung perahu karet, lomba fotografi, english vlog competition, lomba permainan tradisional. Dan, untuk anak-anak akan ada lomba mewarnai, lomba bercerita, lomba baca puisi yang akan di gelar di Hutan Kota Mojokerto,” terang Choirul Anwar.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria didampingi Kepala Disporabudpar Pemkot Mojokerto Novi Rahardjo dan Kepala Dishub Pemkot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat meninjau salah-satu lokasi Mojotirto Festival 2019


Choirul Anwar menambahkan, melalui Mojotirto Festival 2019 Pemerintah Kota Mojokerto berusaha untuk melestarikan budaya lokal terutama yang bisa mendukung menguatnya Spirit of Mojopahit di kalangan warga Kota Mojokerto.

“Untuk itu dalam Mojotirto Festival akan ada berbagai pertunjukan tari-tarian kolosal oleh seribu penari dari para pelajar yang ada di Kota Mojokerto,” tambahnya.

Disamping tarian kolosal juga ada penampilan kesenian jaranan dan reog, permainan tradisional dan pasar tradional yang menjual jajanan khas tempo dulu. Seperti tiwul, jajanan pasar, serta oleh-oleh khas Mojokerto yaitu onde-onde.

“Segenap panitia dan semua yang terlibat dalam pembukaan Mojotirto Festival 2019 telah melakukan gladi bersih Rabu (20/3) kemarin. Semoga acara yang akan berlangsung selama dua hari ke depan dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” harap Anwar.

Menyampaiakan pesan dari Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yanga akrab dengan sapa'an "Ning Ita", Kabag Humas dan Protokol Setdkot Mojokerto Choirul Anwar mengatakan, bahwa semoga Mojotirto Festival bisa dinikmati oleh seluruh warga Kota Mojokerto dan sekitarnya serta memberi manfaat bagi semuanya.

“Semoga Mojotirto Festival 2019 menjadi awal untuk mendongkrak potensi wisata di Kota Mojokerto dan kesejahteraan warga,” pungkas Choirul Anwar menyampaikan harapan Ning Ita. *(Na/Kha/Humas/HB)*