Kamis, 30 April 2020

Bansos Lansia Turun, Bupati Mojokerto Berharap Dapat Ringankan Dampak Covid-19

Baca Juga



Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Warga lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Mojokerto mendapat angin segar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Bupati Mojokerto Pungkasiadi menyerahkan secara lansung Bantuan Sosial (Bansos) Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres LU) atau BRSLU Budhi Dharma Bekasi kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Darul Ulum di Graha Banaatun Karim Ponpes Darul Ulum Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto pada Kamis (30/04/2020) pagi.

"Lansia sangat rentan Covid-19. Ayo kita tingkatkan kewaspadaan dan lawan bersama dengan rajin cuci tangan, pakai masker, serta physical distancing", kata Bupati Mojokerto Pungkasiadi saat penyerahan bantuan, Kamis (30/04/2020) pagi, di lokasi.

Pada kesempatan ini, Pungkasiadi pun menyampaikan ucapan terima-kasih pada pihak Dinas Sosial dan pihak pesantren yang terus bersinegri untuk melakukan pendataan. Pungkasiadi pun menegaskan, tentang adanya beberapa himbauan khusus terkait pandemi wabah virus corona atau Corona Virus Disease – 2019 (Covid–19) selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.

"Pendataan penerima bantuan, harus cermat dan hati-hati agar tepat sasaran. Untuk ibadah Ramadhan, dihimbau agar dapat dilakukan oleh masing-masing pihak. Ini bukan larangan atau membatasi, tapi pandemi Covid-19 saat ini memang menganjurkan kita untuk menjaga jarak serta menghindari kerumunan", tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Syaiful Maderi Anwar menyampaikan, kegiatan ini merupakan program anggaran 2020 yang dilaksanakan sampai 6 (enam) bulan ke depan, berdasarkan arahan dari Kementerian Sosial. Nominal bantuan yang diterima setiap Lansia, adalah sebesar Rp. 2,7 juta.

Adapun rinciannya terdiri dari dana Bantuan Bertujuan Lanjut Usia (Bantu LU) sebesar Rp. 1,5 juta untuk bantuan lanjut usia, Rp. 500 ribu untuk dukungan keluarga atau sebagai pegangan anggota keluarga yang merawat Lansia. Yang mana, ketika sewaktu-waktu Lansia butuh sesuatu yang mendesak, dapat menggunakan dana tersebut serta dana perawatan dan terapi sosial sebesar Rp. 700 ribu. *(Yd/DI/HB)*