Rabu, 08 April 2020

Wakil Ketua DPRD Sampaikan 4 Poin Penting Pembangunan Pada Musrenbang Kota Mojokerto

Baca Juga

Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sonny Basoeki Rahardjo saat menyampaikan sambutan dalam Musrenbang yang digelar secara teleconference ini, Rabu 08 April 2020.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2021 pada Rabu 08 April 2020. Kegiatan ini, digelar secara teleconference yang melibatkan pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Wakil Wali Kota Mojokerto, Pimpinan dan Anggota DPRD, Forkopimda, seluruh OPD di lingkungan Pemkot Mojokert serta perwakilan masyarakat Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sonny Basoeki Rahardjo, SH., MH. mewakili DPRD Kota Mojokerto menyampaikan, bahwa Musrenbang merupakan salah satu tahapan dari penyusunan rencana pembangunan yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan perencanaan partisipatif.

"Dalam hal ini, masyarakat dilibatkan dalam penyusunan perencanaan pembangunan melalui tokoh-tokoh masyarakat yang hadir dalam musrenbang", kata Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sonny Basoeki Rahardjo, SH., MH. dalam Musrenbang yang digelar secara teleconference ini, Rabu 08 April 2020.

Pada kesempatan ini, Sonny menyampaikan 4 poin penting agar menjadi perhatian Pemkot Mojokerto dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan tahun 2021 dengan tema pembangunan: "Penguatan SDM Masyarakat dan Aparatur untuk Daya Saing Ekonomi, Ketahanan Sosial dan Birokrasi Profesional".

Salah-satu suasana Musrenbang RKPD Tahun 2021 yang digelar Pemkot Mojokerto secara teleconference pada Rabu 08 April 2020.


Adapun 4 poin penting agar menjadi perhatian Pemkot Mojokerto tersebut, yakni:
1. Bidang Kesehatan
Anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan pelayanan dasar kesehatan sudah cukup memadai. Hanya saja bagaimana memaksimalkan mutu pelayanan yang diberikan di puskesmas dan RSUD selalu diupayakan meningkat dari waktu ke waktu. 
2. Bidang Pendidikan
Kota Mojokerto sudah bertahun-tahun melaksanakan program sekolah gratis, maka saatnya berbicara tentang mutu pendidikan. Diharapkan seluruh warga Kota Mojokerto dapat menikmati pendidikan yang bermutu dengan biaya yang semurah-murahnya.
Pemerintah Kota Mojokerto hendaknya lebih memperbanyak lagi diklat-diklat fungsional bagi aparaturnya, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih cepat, mudah, akurat dan memuaskan.
3. Bidang Kesejahteraan Rakyat
Masyarakat yang sejahtera yang berkeadilan akan melahirkan ketahanan sosial yang tinggi. Oleh karena itu kebijakan anggaran haruslah memperhatikan rasa keadilan masyarakat, sehingga tatanan masyarakat Kota Mojokerto menjadi kuat dan kokoh yang tidak mudah termakan oleh hasutan dan provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
4. Bidang Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur yang harus dilaksanakan hendaknya adalah pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga permasalahan mendasar yang selalu dihadapi Kota mojokerto seperti masalah banjir (genangan air) dari tahun ke tahun dapat semakin teratasi. Dengan tidak seberapa luasnya wilayah Kota Mojokerto, maka sudah semestinya pembangunan infrastruktur merata sampai ke pelosok dan sudut-sudut kota.

“Hendaknya pemerintah menaruh perhatian terhadap usulan-usulan yang disampaikan dalam Musrenbang untuk dapat direalisasikan, tentunya sesuai dengan skala prioritas pembangunan serta kemampuan anggaran. Hal tersebut guna menjaga kepercayaan masyarakat atas keberlangsungan penyelenggaraan musrenbang itu sendiri di masa depan”, pungkas Sonny.. *(Fzn/DI/HB)*