Selasa, 19 Mei 2020

Pasien Positif Covid–19 Di Kota Mojokerto Bertambah 1, Kini Terkonfirmasi 5 Orang

Baca Juga


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali memperbarui data perkembangan kasus virus corona atau Corona Virus Disease – 2019 (Covid-19). Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menyampaikan, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi vi corona bertambah 1 (satu) orang. Ini artinya, pasien yang terkonfirmasi Covid–19 terhitung hingga Selasa 19 Mei 2020 menjadi 5 (lima) orang.

"Pasien yang terkonfirmasi tersebut, berjenis kelamin perempuan berusia 9 (sembilan) tahun. Diduga Ia terpapar oleh ibunya yg telah dinyatakan positif 04",  kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, dalam pernyataan persnya.

Status positif 05 terinfeksi Covid–19, lanjut Gaguk, telah dilakukan rapid test sebanyak 1 (satu) kali dengan hasil menunjukkan reaktif. Mengetahui hal itu, petugas dengan cepat memberikan penanganan terhadap pasien yang masih dibawah umur tersebut untuk ditempatkan di ruang observasi di Rusunawa Cinde.

"Pada tanggal 13 Mei, telah dilakukan tes swab. Hasilnya keluar hari ini dengan hasil positif", jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo.

Gaguk berpesan, agar seluruh warga Kota Mojokerto terus menaati peraturan yang telah diterapkan oleh pemerintah. Mulai dari disiplin mengenakan masker saat keluar rumah, menerapkan hidup sehat, mencuci tangan dengan sabun dan jangan pulang kampung atau mudik terlebih dahulu.

Mari taati bersama demi keselamatan diri sendiri  dan orang lain. Dengan menerapkan protokoler kesehatan, kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid–19, pesannya.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid–19 di Kota Mojokerto terus bertambah. Untuk Orang Dalam Resiko (ODR) bertambah menjadi 2604 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 406 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 10 orang dan PDP meninggal dunia hingga saat ini berjumlah 4 (empat) orang. Sedangkan kasus pasien terkonfirmasi positip, hingga saat ini terkonfirmasi menjadi 5 (lima) orang.

"Bagi orang berstatus PDP, merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif. Karena harus menunggu hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan RI", tandasnya. *(Ry/HB)*