Senin, 25 April 2022

Panen 8 Ton Per Hektar Padi Varietas Sunggal, Gubernur Khofifah Panen Raya Di Bumi Reog Ponorogo

Baca Juga


 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turut terjun langsung melakukan panen raya padi varietas sunggal yang di tanam di Desa Trisono Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, hari ini, Senin 25 April 2022.


Kab. PONOROGO – (harianbuana.com).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus berupaya melakukan banyak terobosan dan strategi dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian demi mewujudkan ketahanan dan kedaulatan  pangan nasional. 

Tidak hanya dengan mempercepat masa tanam padi, namun juga pengembangan varietas unggul baru, pemanfaatan lahan produktif hingga pendampingan dari perguruan tinggi.

Bentuk upaya nyata itu disaksikan secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Bahkan, orang nomer satu di jajaran Pemprov Jatim tersebut turut terjun langsung melakukan panen raya padi varietas sunggal yang di tanam di Desa Trisono Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, hari ini, Senin 25 April 2022.

Padi Sunggal ini merupakan varietas unggul yang dikembangkan, karena memiliki karakteristik usia panen 100–110 hari dengan hasil produksi sekitar 7–8 ton per hektar. 

Selain itu, varietas sunggal juga memiliki anakan yang banyak, sehingga lebih tahan rebah dan cocok ditanam di dua musim. Baik musim hujan maupun kemarau. Sehingga, dalam 1 tahun bisa dilakukan 3 kali periode tanam. 

"Hari ini (Senin 25 April 2022), alhamdulillah... kita melakukan panen raya padi Sunggal di Ponorogo. Ponorogo ini, masuk 10 (sepuluh) besar penghasil dan penyumbang Padi di Jawa Timur. Kita memang ingin keliling turun bersama petani untuk memberi semangat agar terus menjaga produktifitas padi tetap tinggi", terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (25/04/2022), di  lokasi.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turut terjun langsung melakukan panen raya padi varietas sunggal yang di tanam di Desa Trisono Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, hari ini, Senin 25 April 2022.


Diketahui, sehari sebelumnya, Gubernur Khofifah juga turun langsung melakukan tanam padi di Kabupaten Ngawi. Yang kemudian dilanjutkan hari ini melakulan panen raya padi di Kabupaten Ponorogo.

"Dengan terus semangat meningkatkan produktivitas padi kita, maka akan turut berkontribusi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat sekaligus ketahanan dan kedaulatan pangan secara nasional", ujar Gubernu Khofifah.

Panen raya padi kali ini, juga menjadi bukti bahwa upaya mewujudkan ketahanan pangan yang kini menjadi isu dunia ini terus menjadi komitmen dan keseriusan Pemprov Jatim kepada masyarakat Indonesia yang makanan pokoknya berbahan dari beras.

“Ketercukupan komoditas beras ini menjadi bagian penting dan harus disiapkan. Ketika ketahanan pangan menjadi issue dunia dan masyarakat Indonesia bahan pangan pokoknya adalah beras, maka ketersediaan serta ketercukupan menjadi hal yang sangat strategis", ungkapnya

Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan Bed Driyer Automixing kepada kelompok tani (Poktan) Among Kismo Desa Janti Kecamatan Slahung dan Poktan Tani Maju Desa Bedi Wetan Kecamatan Bungkal.  

Gubernur Khofifah berharap, melalui bantuan Bed Driyer atau mesin pengering padi ini bisa mendukung kualitas padi yang dihasilkan supaya mencapai kualitas kadar air yang bagus hingga mencapai 14 persen sesuai standar dari pemerintah dan bisa jadi kualitas premium. 

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan rasa terima-kasihnya karena terus mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov Jatim di bawah komando Gubernur Khofifah. 

Sugiri mengatakan, bahwa kehadiran Gubernur Khofifah pada Panen Raya di Babadan kali ini salah-satunya karena padi Sunggal memiliki banyak keunggulan. Antara lain, padi yang dipanen hari ini lebih tahan dan cocok ditanam dimusim hujan maupun kemarau, sehingga dalam satu tahun bisa dipanen sebanyak tiga kali.

"Matur nuwun ibu atas dukungannya. Semoga lewat kehadiran ibu Gubernur ke Ponorogo menambah semangat petani kita serta meningkatkan produktifitas Padi di Ponorogo guna menyuplai kebutuhan masyarakat Jatim dan Indonesia", ujar , Bupati Ponorogo Sugiri. *(DI/HB)"