Rabu, 05 Oktober 2022

Mewakili Wali Kota, Sekda Kota Mojokerto Hadiri Sekaligus Buka Sosialisasi Seleksi Calon PPPK Jabatan Fungsional Guru

Baca Juga


Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo Sosialisasi saat memberi sambutan sekaligus arahan dalam Sosialisasi Seleksi Calon PPPK Jabatan Fungsional Guru di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto, Rabu (05/10/2022).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, pada hari ini, Rabu 05 Oktober 2022, menyelenggarakan Sosialisasi Seleksi Calon PPPK Jabatan Fungsional Guru di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto.

Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru tahun 2022 yang akan dilaksanakan di Kota Mojokerto menjadi peluang emas bagi Guru Tidak Tetap (GTT) SD dan SMP di Kota Mojokerto. Ada beberapa kelompok yang akan mendapatkan prioritas dalam seleksi ini.

Kriteria GTT yang menjadi prioritas, di antaranya adalah GTT yang pernah mengikuti seleksi JF PPPK pada tahun 2021 dan lolos passing grade serta GTT yang sudah terdafdar sebagai THK-II. Dan prioritas terakhir adalah bagi guru honorer yang telah terdaftar di Daftar Pokok Pendidikan (Dapodik) dengan masa kerja minimal 3 tahun.


Salah-satus suasana Sosialisasi Seleksi Calon PPPK Jabatan Fungsional Guru di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto, Rabu (05/10/2022).


Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo yang hadir mewakili Wali Kota Ika Puspitasari dalam Sosialisasi Seleksi Calon PPPK Jabatan Fungsional Guru di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto menyampaikan agar para calon peserta seleksi mempersiapkan diri sebaik mungkin. 

“Saya ingatkan agar betul-betul mempersiapkan diri baik terkait proses seleksi administrasi, kompetensi dan wawancara, dan pengumuman hasil seleksi dan sanggah", ujar Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Rabu (05/10/2022), di lokasi.

Ditegaskan Gaguk, bahwa seleksi PPPK juga menjadi penentu kualitas sumber daya guru di Kota Mojokerto. “Indeks Pendidikan yang menjadi komponen IPM tidak dapat dicapai secara maksimal tanpa ada peranan seluruh guru di Kota Mojokerto", tegas Gaguk.

Pada sosialisasi kali ini, Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Amin Wachid bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto Muhammad Imron menandatangi Pakta Integritas sebagai komitmen bahwa seleksi PPPK JF Guru di Kota Mojokerto akan dilaksanakan sebagaimana regulasi yang ada. 

Oleh karena itu, Gaguk menghimbau, agar para peserta seleksi tidak tergiur jika ada pihak-pihak yang memberikan iming-iming untuk lolos seleksi.

Pada kesempatan ini, Gaguk juga mengingatkan agar para guru di Kota Mojokerto juga bisa menerapkan core value ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). *(law/an/HB)*8