Senin, 27 November 2023

Kukuhkan Pengurus Perwosi, Ning Ita Ungkap Capaian SPM Kota Mojokerto 97,83 Persen

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam Pengukuhan Pengurus Perwosi Kota Mojokerto masa bakti 2022 – 2026, di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No. 149 Kota Mojokerto, Senin (27/11/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hari ini, Senin 27 November 2023, mengukuhkan pengurus Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kota Mojokerto masa bakti 2022 – 2026. Pengukuhan, digelar di Gedung Olah Raga dan Seni (GOR dan Seni) Mojopahit jalan Gajah Mada No. 149 Kota Mojokerto.

Menariknya, pengukuhan pengurus Perwosi Kota Mojokerto masa bakti 2022 – 2026 yang digelar di GOR dan Seni Mojopahit ini dipadati sekaligus disaksikan ibu-ibu yang akan mengikuti Lomba Senam Kreasi Kota Mojokerto tahun 2023. 

Dalam sambutannya, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto tersebut menyampaikan rasa syukurnya bisa bersilaturrahmi dengan ibu-ibu dalam acara Pengukuhan Pengurus Perwosi Kota Mojokerto masa bakti 2022 – 2026 ini.

"Saya bersyukur, pagi hari ini bisa bersilaturrahmi dengan ibu-ibu semuanya, perempuan-perempuan hebat, dalam rangka menyaksikan secara langsung Pengukuhan Perwosi Kota Mojokerto masa bakti 2022 hingga 2026 yang juga diiringi dengan Pembukaan Lomba Senam Kreasi Kota Mojokerto tahun 2023", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

"Ini memberikan semangat bagi kita semuanya, dengan menampilkan talenta-talenta olah raga, khususnya pada perempuan-perempuan yang memang ini senantiasa berseriring dengan keindahan, baik dalam kreasi riasan maupun busana, karena perempuan itu selalu identik dengan keindahan", lanjutnya.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menjelaskan, senam kreasi tidak hanya pada pakaian yang dipakainya saja yang dinilai, tetapi juga termasuk bagaimana memadukan kostum, busana dan juga riasan yang menarik, sehingga membawa semangat untuk semakin giat dalam berolah-raga, seperti semangat Perwosi memasyarakatkan olah-raga dan mengolah-ragakan masyarakat supaya menjadi kuat dan sehat.

"Pada kegiatan pagi ini, saya sekaligus ingin mengapresiasi kepada Perwosi Kota Mojokerto yang sudah menciptakan senam kreasi beberapa waktu yang lalu yang sudah dilaunching di hall MPP Gajah Mada. Saya melihat gerakannya yang cukup sederhana, sangat mudah dan familier untuk bisa dilakukan", jelas Ning Ita.


Pengurus Perwosi Kota Mojokerto masa bakti 2022 – 2026 saat dikukuhkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No. 149 Kota Mojokerto, Senin (27/11/2023) pagi.


Ning Ita pun menjelaskan, sejatinya olah raga itu bukan pada seberapa berat gerakan itu, seberapa semangat atau seberapa banyak keringat yang dikeluarkan, tetapi bagaimana menjaga keistiqomahan dan konsisten untuk terus bergerak.

"Apalagi perempuan dengan usia sudah kepala 4 keatas itu terjadi penurunan metabolisme yang cukup signifikan. Sedangkan konsumsi makanan yang kita asup setiap hari tidak mungkin cenderung kita kurangi atau kita turunkan, malah biasanya cenderung nambah. Maka ini harus diimbangi dengan terus bergerak, terus melakukan gerakan-gerakan meskipun sederhana tapi istiqomah, konsisten, kuncinya adalah disana", jelas Ning pula.

"Maka, kalau kemudian Perwosi melahirkan senam kreasi dengan gerakan yang tidak terlalu menguras energi, tapi kalau ini istiqomah dilakukan, insya Allah semuanya sehat, karena kita terus bergerak menjaga konsistensi kita dalam rangka menyeimbangkan hidup kita. Tidak hanya pada asupan sumber makanan yang sehat, yang bernilai gizi dan nutrisi, tetapi juga tubuh kita harus terus kita gerakkan supaya kita sehat", tandas Ning Ita.

Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini kemudian mengungkap upaya-upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto agar derajat kesehatan warga Kota Mojokerto terus mengalami peningkatan melalui berbagai program inovasi di bidang pelayanan kesehatan.

"Saya perlu sampaikan, untuk menilai, untuk mengukur seberapa sehat warga Kota Mojokerto, ada indikator kesehatan yang digunakan untuk menilai, untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat di suatu daerah atau di suatu wilayah. Maka kita upayakan, kita ikhtiarkan, agar derajat kesehatan warga Kota Mojokerto dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan", ungkap Ning Ita.

"Dalam rangka menumbuhkan hal tersebut, ada 12 standart pelayanan minimal yang kita konsisten dan konseling betul, out-put betul, memanajeri sedemikian rupa, mengintegrasikan seluruh sumber daya baik dari internal pemerintah maupun unsur masyarakat dalam rangka meningkatkan capaian standart pelayanan minimal (SPM) di bidang kesehatan yang dikategorikan menjadi 12 SPM", tambahnya.

Ditegaskan Ning Ita, bahwa capaian SPM di Kota Mojokerto dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Yang mana, dari 12 standart pelayanan minimal di bidang kesehatan tersebut, capaian Kota Mojokerto berdasarkan data Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri sudah 97,83 persen.

"Maka, 2,2 persen lagi, kita bisa mencapai 100 persen. Adalah angka yang sempurna untuk 12 indikator capaian standart pelayanan minimal di bidang kesehatan. Dengan ini kita ikhtiarkan bersama-sama, maka insya Allah derajat kesehatan masyarakat Kota Mojokerto pun akan meningkat secara maksimal", tegasnya.

Lebih lanjut, Ning Ita mengajak masyarakat Kota Mojokerto konsisten untuk bergerak aktif agar kebugaran tubuh senantiasa terjaga, memiliki usia produktif yang lebih panjang dan sehat. Untuk itu, salah-satunya dengan melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) serta secara rutin melakukan pengecekan kesehatan.

"Kota Mojokerto sudah memberikan layanan-layanan kesehatan gratis melalui berbagai pusat pelayanan kesehatan. Panjênêngan (Red: Bhs. Jawa = anda) bisa secara rutin melakukan cek kesehatan, mulai dari gula darah, tensi darah. Ini adalah untuk menjaga supaya penyakit-penyakit degeneratif yang di picu dari pola hidup yang kurang sehat, pola makan yang kurang seimbang, terlalu berlebihan dari sisi lemak, kolesterol jahat, ini bisa dikendalikan kalau kita rutin melakukan cek kesehatan", ajak Ning Ita.


Salah-satu suasana Pengukuhan Pengurus Perwosi Kota Mojokerto masa bakti 2022 – 2026 di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No. 149 Kota Mojokerto, Senin (27/11/2023 pagi, saat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan sambutan.


Ning Ita meminta, supaya diupayakan semaksimal mungkin di dalam keluarga itu tidak ada yang merokok. Kalaupun ada anggota keluarga yang merokok, diminta untuk tidak merokok di dalam rumah. Karena menjadi perokok pasif (bukan perokok tapi menghisap asap rokok) itu dampaknya justru lebih parah dibandingkan dengan perokok aktif.

"Maka, bisa diberitahu secara baik-baik kepada yang merokok, silahkan merokok tapi jangan didalam rumah, supaya tidak membagi penyakit kepada anggota keluarga yang lainnya", pintanya.

Selain rutin berolah-raga, Ning Ita pun berpesan, supaya anggota Germas juga diet dengan gizi seimbang serta banyak minum air. Pasalnya, bagian terbesar dari tubuh kita adalah unsur air.

"Jadi, kita harus bisa menakar, seberapa banyak karbohidrat yang masuk, seberapa banyak protein, seberapa banyak vitamin dan mineral, serat dan seterusnya juga asupan air. Air ini penting sekali karena menghidrasi. 70 persen tubuh kita terdiri dari air, maka harus diperbanyak minum air daripada makan makanan padat", pesan Ning Ita.

Di penghujung sambutannya, Ning Ita meminta hadirin untuk bisa mengelola kondisi kejiwaan. Dikatakan Ning Ita, bahwa selama manusia masih hidup pasti memiliki stress. Maka, kita harus mampu mengelola stress, supaya tidak menjadi energi negatif yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan.

"Dan yang terakhir adalah kelola stress. Kalau ada yang hadir di sini, kemarin ada 1.275 tenaga keagamaan hadir di ruangan ini. Kemudian kita undang dr. Agus Ali Fauzi. Beliau memberikan tausyiah keagamaan yang disertai ilmu kesehatan. Beliau kemarin bertausyiah yang saya garis bawahi. Siapa yang tidak stress? Pasti tidak ada. Karena selama kita masih beraktifitas, selama manusia masih hidup pasti memiliki stress", kata Ning Ita.

Ning Ita menandaskan, bahwa kita harus bisa mengelola stress, supaya stress tidak menjadi energi negatif yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan kita.

"Jadi bukan menghilangkan stress, tapi mengelola stress. Dikelola, karena mahluk hidup itu memang dihadapkan pada masalah. Selama kita masih bernafas, maka Allah Tuhan Yang Maha Esa pasti menurunkan persoalan. Maka, ketika stress muncul, kita harus mampu mengelola stress, supaya itu tidak menjadi energi negatif yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun kesehatan psikis", tandasnya.

"Bapak Ibu sekalian, selamat saya ucapkan kepala pengurus Perwosi masa bakti 2022 – 2026 yang baru saja dilantik. Semoga jabatan ini membawa amanat dan jalan kemanfaatan bagi masyarakat dan dengan niat yang tulus semoga kepengurusan Perwosi ini juga bisa menjadi wasilah kita yang kelak mendapatkan pahala dan jalan menuju surga Allah, amiin. Selamat menjalankan tugas, terima kasih. Wassalamu'alaikumu warahmatullahi wabarokatuh", pungkasnya.

Pengukuhan pengurus Perwosi Kota Mojokerto masa bakti 2022 – 2026 tersebut dihadiri Dewan Juri Senam Kreasi dari Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Mojokerto, Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Pemkot Mojokerto, Kepala Dinas Kominfo Pemkot Mojokerto, ketua organisasi yang tergabung dalam WOW sebanyak 33 organisasi wanita peserta lomba senam kreasi sebanyak 42 tim yang berasal dari organisasi wanita yang tergabung dalam WOW. *(DI/HB/Adv)*