Kamis, 17 Oktober 2024

Kota Mojokerto Masuk 10 Terbaik Bhumandala Award 2024

Baca Juga


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Mojokerto Agung Moeljono (tengah) saat foto bersama usai acara penilaian tahap II Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial 
Bhumandala Award 2024.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Sajikan Peta Administrasi sampai tingkat  Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT dan RW) dalam Geoportal, Kota Mojokerto menjadi satu-satu kota di Jawa Timur (Jatim) yang menjadi 10 terbaik dalam penilaian Bhumandala Award 2024. Atas capaian tersebut, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyampaikan rasa bangganya. Menurutnya, ini merupakan kali kedua Kota Mojokerto berpartisipasi dalam ajang tersebut.

"Tahun 2022, Kota Mojokerto hanya mendapatkan Bhumandala Nawasena. Dan, tahun ini untuk pertama kalinya menjadi 10 terbaik tingkat nasional. Tentu ini merupakan hal yang sangat membanggakan dan kita sudah melakukan yang terbaik dan berharap menjadi yang terbaik dengan meraih Bhumandala Award 2024", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Kamis (17/10/2024).

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut mengatakan, penyajian data termasuk data geospasial yang berkualitas sudah menjadi komitmen dari Pemerintah Kota Mojokerto. 

"Dengan sinergi berbagai pihak, Kota Mojokerto akan berupaya terus memanfaatkan teknologi informasi untuk peningkatan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan memberikan dampak bagi masyarakat", kata Mas Pj.

Dijelaskan Mas Pj, dalam penilaian tahap II, dihadapan para juri di Bogor pada Selasa (15/10/2024) lalu penyajian peta administrasi sampai tingkat  RT dan RW dalam geoportal menjadi nilai lebih bagi Kota Mojokerto dan mendapatkan apresiasi dari para juri. 

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Mojokerto Agung Moeljono menyampaikan, bahwa dalam ajang Bhumandala Award 2024 Kota Mojokerto ikut pada kategori Kinerja Simpul Jaringan.

Dijelaskannya, bahwa terdapat 5 (lima) elemen struktur informasi geospasial yang menjadi penilaian untuk kategori Bhumandala Award. Yaitu kebijakan, kelembagaan, teknologi, sumber daya manusia dan standar data

“Secara keseluruhan penilaian dari lima elemen, tingkat maturitasnya sudah dalam status berkembang", tegas Agung.

Dijelaskan Agung, dalam teknologi penyelenggaraan informasi geospasial, Kota Mojokerto telah menerapkan teknologi arcgis secara online dalam aplikasi Magis (Mojokerto Kota Geographic Information System). 

“Magis sebagai bentuk keterbukaan informasi publik terkait data dan informasi geospasial untuk bahan merumuskan perencanaan dan arah kebijakan pembangunan yang mencakup 14 dashboard analisis peta. Mulai dari sebaran fasilitas pendidikan, penduduk, disabititas, sampai RT/RW dan inkubasi wirausaha", jelas Agung.

Sebagai informasi Bhumandala Award diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian/ Lembaga/ Daerah (K/L/D) yang telah berhasil menyelenggarakan dan menerapkan Informasi Geospasial dalam penyelenggaraan perencanaan pembangunan. 

Selain kategori Kinerja Simpul Jaringan, juga terdapat  kategori Nama Rupabumi, Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan, dan Penyelenggaraan Informasi Geospasial Tematik. *(SRT-Kom/HB)*