Baca Juga
Salah-satu peserta fashion show Majapahit Fashion On The Street 2016, menampilkan karya seni Batik Mojokerto.
Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Gemerlap dan corak warna-warni Batik Jumput serta beragam desain busana, tampak begitu menghidupkan suasana fashion show yang bertema "Majapahit Fashion on The Street 2016". Tak kurang dari 70 desain busana karya siswa SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto, ditampilkan dengan apik oleh para model yang berjalan di atas karpet merah sepanjang 150 meter.
Kepala BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) Kabupaten Mojokerto, Satuin mengungkapkan, bahwa event ini sengaja digagas dan direncakannya semata untuk memfasilitasi para desainer dan perias muda yang membutuhkan media dalam berpromo. Diapun merasa optimis, jika event ini sangat berpotensi untuk menyemarakkan iklim pariwisata Kabupaten Mojokerto.
"Iklim pariwisata di Kabupaten Mojokerto harus selalu semarak. Mojopahit Fashion on The Street 2016 saya harapkan mampu menjadi daya tarik baru. Beberapa daerah lain juga punya event sejenis dan nyatanya mampu mendongkrak sektor pariwisata. Melalui anak-anak kita yang kreatif dan cakap, kita bisa meningkatkan daya jual pariwisata kita. Tentunya harus sinergi dan didukung Pemerintah", ungkap Satuin, Sabtu (27/02/2016).
Sementara itu, Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP) dengan didampingi Wakilnya, Pungkasiadi, saat meresmikan acara ini mengungkapkan rasa bangganya atas event yang menurutnya sangat bermakna tersebut itu. Bupati dan Wabub yang dilantik pada 17 Februari 2016 ini juga mebyampaikan, bahwa Pemerintah akan terus memberi support penuh pada event-event baru di sektor pariwisata yang sangat potensial di Kabupaten Mojokerto.
MKP yang datang ditemani sang istri, Ikfina Fatmawati, bahkan ingin memfasilitasi event tersebut ditahun-tahun selanjutnya agar semakin meriah. "Ini saatnya para perancang muda Kabupaten Mojokerto unjuk gigi menampilkan karya kreatifnya kepada khalayak. Mojopahit Fashion on The Street 2016 saya harap mampu menjadi pembangkit khasanah industri fashion kreatif. Bukan hanya mengangkat potensi fashion etnik seperti kain khas Majapahitan saja, tetapi juga untuk memperkuat identitas kita. Disamping itu sektor wisata juga akan turut hidup dengan adanya event di Kabupaten kita", ujar MKP, Bupati Mojokerto. *(DI/Red)*
