Senin, 30 Mei 2016

Harga Beras dan Gula Melejit, OP Dipasar Tanjung Anyar Diserbu Pembeli

Baca Juga

Operasi Pasar di Pasar Tanjung Anyar diserbu pembeli.


Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Melejitnya harga beras dan gula dipasaran, membuat Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan memajukan Operasi Pasar (OP) sehari lebih cepat dari rencana sebelumnya. Yang mana, rencana sebelumnya, Bulog akan menggelar OP mulai tanggal 1 hingga 30 Juni 2106. Sementara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menghendaki agar OP dimajukan mulai 27 Mei 2016.

Selain beras, dalam OP dipasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto ini, juga menyediakan 3 komoditi lainnya. Yakni gula, minyak goreng dan tepung terigu. Bersamaan dengan ini, Bulog pun menggelar OP di 2 wilayah lainnya, yakni Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang. "Jadwal OP memang mulai 1 Juni sampai dengan 30 Juni. Tapi Gubernur Jatim menginstruksikan agar OP dipercepat mulai 27 Mei", ungkap Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diskoperindag UMKM Kota Mojokerto, Indro Tjahyono, Senin (30/05/2016).

Menurut Indro, percepatan OP berdampak positif pada harga-harga komoditas. Harga beras dan gula di pasaran yang terus melambung seiring sentimen pasar menjelang Ramadhan, mulai kemarin mengalami penurunan harga. "Gula pasir di pasaran yang sebelumnya tembus angka Rp.15.000,- sampai Rp.16.000,- per kilogram, saat ini turun menjadi Rp.14.500,-. Turunnya harga ini, tidak lepas dari turunnya permintaan, karena konsumen beralih ke gula OP yang dilepas Bulog terpaut sekitar Rp.2.750,- perkilogram", jelas Indro.

Pantauan awak media, hari ke-empat OP di Kota Mojokerto yang digelar dipasar Prajurit Kulon dan pasar Tanjung Anyar, ratusan kilogram beras dan gula ludes dalam hitungan jam. Terpantau, yang paling diminati oleh konsumen yakni gula. Menyusul beras, minyak goreng dan tepung terigu. Beras medium dan premium yang dalam OP tersebut dibandrol dengan harga Rp.7.900,- dan Rp.8.700,- perkilogram. Gula dibandrol Rp.11.750,- perkilogram, tepung terigu Rp.7.200,- per kilogram dan minyak goreng yang Rp.11.300,- perliter berpengaruh pada turunnya harga dengan kualitas yang sama yang beredar dipasar.

Sejumlah warga yang tengah menunggu giliran untuk membeli barang kebutuhannya dalam OP tersebut mengaku senang dengan adanya beras murah. "Senang sih..., karena bisa lebih hemat. Sayangnya tidak ada pemberitahuan sebelumnya, agar bisa menyiapkan uang untuk beli tiga atau empat kantung untuk persiapan puasa dan lebaran. Sekarang hanya akan beli satu kantung beras saja", ujar Warsini, salah-satu pembeli barang OP di Pasar Tanjung Anyar.

Sebelumnya Kepala Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan Nurman Susilo menyatakan, bahwa OP di Kota Mojokerto akan digelar dipasar Tanjung Anyar dan pasar Prajurit Kulon. Sedangkan di Kabupaten Mojokerto akan digelar dipasar Brangkal dan Pasar Mojosari. Sementara untuk wilayah Kabupaten Jombang akan digelar dipasar Mojoagung dan pasar Peterongan.

Disebutkannya, bahwa dalam setiap titik OP akan disediakan 650 Kg beras. Yang mana, agar OP tidak diterobos pengepul dan tengkulak beras, pihaknya menyerahkan mekanisme dan pengawasannya pada petugas Disperindag dan Dinas Pertanian masing-masing wilayah. "Ada batasan maksimal pembelian. Yakni, satu orang satu pak atau lima kilogram beras. Tapi, kalau pembelinya tidak terlalu banyak bisa beli dua sampai tiga pak", sebutnya.  *(Yd/DI/Red)*