Minggu, 29 Mei 2016

KB Pria Mulai Diminati, Sampai akhir Mei 10 Pria Dewasa Telah Divasektomi

Baca Juga


Kepala BKBPP Kota Mojokerto, Moch. Ali Imron.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
   Metode kontrasepsi pada pria, yang secara medis lazim disebut dengan vasektomi mulai mendapatkan tempat dihati sebagian masyarakat Kota Mojokerto. Yang mana, hingga akhir bulan Mei tahun 2016 ini saja, tercatat 10 pria dewasa telah menjalani program KB dengan metode vasektomi yang diadakan oleh kantor Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Mojokerto.
   Sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala BKBPP Kota Mojokerto, Moh. Ali Imron pada awak media, Minggu (29/05/2016), bahwa hingga akhir Mei ini, telah ada 10 pria dewasa di Kota Mojokerto telah mengikuti progam KB dengan cara ini. "Sampai akhir Mei ini, sudah 10 warga (red. pria) telah di vasektomi. Kami yakin, hingga akhir tahun nanti angka ini bakal terus bertambah", cetus Kepala BKBPP Kota Mojokerto, Moch. Ali Imron.
   Imron mengungkapkan, bahwa status dan latar belakang peminat metode vasektomi ini dari berbagai kalangan. Ada yang PNS, pedagang hingga tukang becak. "Pesertanya, komplit dari segala lini. Ada dari PNS sendiri, pedagang hingga tukang becak", ungkapnya.
   Dengan adanya 10 pria dewasa iku program KB dengan metode ini, telah melampaui target Pemerintah. Menurutnya, Pemerintah menargetkan hanya tujuh peserta KB pria pertahun. "Targetnya tujuh orang pengguna vasektomi per tahun. Tapi untuk tahun ini, sampai Mei ini sudah lebih dari tujuh orang", jelasnya.
   Kecenderungan peningkatan kaum pria dewasa di Kota Mojokerto untuk ikut ber-KB vasektomi, dipicu oleh gencarnya sosialisasi yang dilakukan pihak BKBPP Kota Mokokerto. Setidaknya, 2 kali dalam sepekan, Imron mengajak beberapa stafnya turun ke warung-warung kopi untuk menyosialisasikan secara langsung. "Kami ajak beberapa staff setidaknya seminggu dua-kali kewarung-warung kopi untuk menyosialisasikan program ini. Ahamdulillah... mendapat sambutan masyarakat. Jadi, tidak semata-mata karena hadiahnya", kilahnya.
   Sebagaimana diketahui dan sudah menjadi rahasia umum, bahwa setiap peserta KB pria yang mengikuti program ini akan mendapatkan sangu Rp.500 ribu. Namun, hadiah inipun tidak diterimakan secara utuh, karena masih harus dipotong pajak.
   Untuk dikatahui, vasektomi merupakan operasi kecil yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma dari testis menuju pada penis. Yang mana, vasektomi sendiri merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan, karena bersifat permanen. Sementara, dalam kondisi normal sperma diproduksi oleh tubuh didalam testis.
   Pantauan media, program KB dengan metode vasektomi ini awalnya kurang direspon kaum pria. Pasalnya, karena mereka merasa takut resiko yang dialami pasca dilakukannya operasi kecil itu. Namun, melalui sosialisasi, sehingga menggugah kesadaran beberapa kaum pria dewasa untuk ikut ber-KB dengan metode vasektomi ini. Apalagi, proses operasi kecil itupun hanya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat dan dilaksanakan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. *(Yd/DI/Red)*