Baca Juga
Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Ketertinggalan perkembangan kawasan barat Kota Mojokerto dari kawasan timur, akan terus dipersempit. Terkait itu, pasca dibukanya akses yang ditandai dengan peresmian dan pengoperasian jalan dan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Pulorejo — Blooto (Rejoto) pada Senin (23/01/2017) lalu, Pemkot akan terus menggenjot masuknya investasi dikawasan barat Kota Mojokerto.
Ditahun 2017 ini, setidaknya akan ada 2 (dua) proyek prestisius yang bakal diwujudkan dan dibangun dikawasan Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon yang lokasinya dikawasan barat kota Mojokerto. Diantaranya pembangunan kampus PENS dan Jalan Lingkar Barat (Jalinbar) dengan plot anggaran sebesar Rp. 90 miliar.
Sebagaimana yang dituturkan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus usai meresmikan pengoperasian jalan dan jembatan Rejoto kepada puluhan awak media, bahwa agar kawasan barat Kota Mojokerto diminati para investor, maka ditahun 2017 ini akan dibangun kampus PENS dan Jalinbar. "Kawasan barat akan terus kita dorong masuknya investasi. Kita sesuaikan dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW)", tutur Wali kota Mojokerto Mas'ud Yunus, Senin (23/01/2017) lalu, di area peresmian jalan dan jembatan Rejoto.
Lebih jauh, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menjelaskan, bahwa selama ini ada kesenjangan yang cukup besar terkait perkembangan pembangunan fisik di Kota Mojokerto. Akibatnya, tingkat distribusi dan regulasi perekomian juga tidak berimbang antara kawasan timur kota Mojokerto dengan kawasan barat. "Saya membagi tiga zona, yakni kawasan timur, tengah dan barat Kota Mojokerto. Dan yang tertinggal adalah kawasan barat", jelas Wali Kota Mas'ud Yunus.
Ditegaskannya, salah-satu bentuk pengalihan sasaran investasi dimungkinkan dengan memberlakukan pembatasan ijin investasi dikawasan timur dan tengah, untuk diarahkan ke kawasan barat kota Mojokerto. Selanjutnya, pemanfaatan jembatan Rejoto akan dilengkapi dengan sarana fisik penunjang yang lainnya. "Setelah dibangunnya kampus PENS dan Jalinbar pada tahun ini, akan kita lengkapi dengan sarana-sarana fisik lainnya. Dengan demikian, akan dapat menarik minat para investor", tegasnya.
Merurut Wali Kota Mas'ud Yunus, tersambungnya jembatan Rejoto dengan Jalinbar yang akan dibangun Pemkot Mojokerto pada tahun ini, akan membuka akses wilayah barat kota Mojokerto. Endingnya, tingkat ekonomi dan sosial antara kawasan timur Kota Mojokerto hingga kawasan barat akan merata. "Kita akan teruskan dengan membangun Jalinbar yang nyambung dengan jembatan Rejoto ini. Kalau sudah tersambung akan membuka akses wilayah barat kota Mojokerto. Supaya tidak terjadi kesenjangan dengan wilayah timur", pungkas Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus.
*(Yd/DI/Red)*
