Sabtu, 11 Maret 2017

Gondang—Pacet Hujan Deras, 25 Rumah Warga Desa Gayaman Terendam Banjir

Baca Juga


Kondisi banjir yang merendam Dusun/Desa Gayaman pasca kawasan dataran tinggi Gondang dan Pacet diguyur hujan deras pada Jum'at (10/03/2017) malam.

Kab. MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Banjir tampaknya masih akan sering berkunjung ke Kabupaten Mojokerto. Nyatanya, 2 Dusun di Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, terendam luapan anak sungai Sadar, setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Gondang dan Pacet Kabupaten Mojokerto pada Jumat (10/03/2017) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Mohammad Zaini mengungkapkan, bahwa luapan anak sungai Sadar pada Jum'at (10/03/2017) malam, telah menyebabkan 2 Dusun di Desa Gayaman tergenangi air banjir. "Yang meluap sungai Banjar Agung dan Gayaman. Dua dusun yang terimbas di Gayaman dan menggenangi rumah penduduk", ungkap Mohammad Zaini, Sabtu (11/03/2017) siang.

Diterangkannya, banjir kali ini menimpa 3 RT dikawasan Dusun Gayaman. Dimana, ketinggian air banjir di RT. 02 RW. 01 mencapai ketinggian 40-60 cm, RT. 03 mencapai 30-40 cm dan RT. 05  ketinggian air banjir 10-70 cm. "Disini ada 15 KK terdampak langsung, karena air masuk rumah", terangnya.

Menurut Mohammad Zaini, hal yang sama juga menimpa warga di Dusun Tambakrejo. "Di RT. 04  luapan air dengan ketinggian kurang lebih 10-90 cm, bahkan sampai masuk rumah. Dan bahkan sampai 10 KK terkena dampaknya langsung karena air masuk rumah", pubgkasnya, tandas.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, pihak BPBD menyiagakan sejumlah petugas di lokasi tersebut. Mereka berjaga dengan peralatan darurat bencana seperti perahu untuk evakuasi dan peralatan medis.

Sementara itu, hujan yang yang terjadi pada Jum'at (10/03/2017) malam kamarin, juga sempat merendam jalan lingkungan disepanjang kawasan Dusun Gayaman — Gebang Malang. "Jalan disana terendam luapan air kurang lebih 15-30 cm", kata Abdul Kotib (54) seorang warga setempat. 

Informasi dilapangan, hujan deras yang hingga menyebabkan sungai tersebut melual, sempat membuat warga sekitar menjadi panik. Bahkan, mereka sempat mengemasi sejumlah barang berharganya agar tidak terendam air. Namun demikian, belum ada penduduk yang dikabarkan mengungsi akibat musibah ini.
(Yd/DI/Red)*