Baca Juga
Kab. MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Terjangan angin puting beliung kembali menghantam wilayah Mojokerto. Hantaman angin berkekuatan sekitar 100 Km/jam disertai ledakan petir di Dusun Tambak Tugu dan Dusun Kutorejo Desa Kutorejo Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, mengakibatkan mobil dan 7 rumah warga setempat rusak karena terjangan angin itu sendri maupun tertimpa robohan pohon.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat yang segera turun kelokasi bencana melakukan sejumlah langkah penyelamatan hingga menyalurkan bantuan material bangunan untuk kepetingan rehabilitasi rumah warga yang mengalami kerusakan. "Petugas kita bersama relawan melakukan upaya evekuasi dilokasi. Seperti pemangkasan batang pohon yang roboh dan menimpa rumah warga hingga menyerahkan bantuan. Bantuan yang kami berikan berupa genteng dan asbes kepada korban terdampak", papar Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Mohammad Zaini, Selasa (07/03/2017) pagi.
Informasi dari sejumlah warga, angin kencang itu datang pada Senin (06/03/2017) petang. "Pusaran angin besar sekali datang dari arah timur. Karena takut, saya masuk rumah untuk berlindung di kamar. Saya terluka, karena punggung saya tertimpa kayu pohon yang roboh", ungkap Yusuf.
Akibat peristiwa ini, hingga mengakibatkan rumah Yusuf rusak berat. Genting pada seluruh atap rumah berserakan dibawah sehingga atap rumahnya tampak bolong. Akibat musibah ini, dirinya terpaksa hanya bisa beristirahat dikamar belakang rumah. "Terpaksa hanya bisa menempati kamar belakang sampai ada bantuan untuk memperbaiki", ujarnya seraya penuh harap.
Selain merusak rumah Yusuf, terjangan angin puting beliung juga menerjang area rumah Atik Musfirotus Syaidah (33). Angin datang bersama sambaran petir yang begitu keras sekitar pukul 15.30 WIB. "Selang setengah jam kemudian, hujan turun sangat deras disertai angin kencang", tutur Atik.
Kontan saja, kepanikan didalam rumah dirasakan bersama ibu dan anaknya yang masih balita. Benar saja, ditengah gemuruh angin, sebuah pohon mangga berdiameter 75 cm di depan rumahnya di Dusun/Desa Kutorejo roboh lalu menimpa mobil pickup dan teras rumahnya.
Mobil warna kuning itu rusak di bagian kemudi, sedangkan separuh teras rumah ambruk. Beruntung keluarganya selamat karena saat kejadian berada di bagian belakang rumah. "Angin kencang terjadi sekitar 15 menitan, Alhamdulillah kami selamat", ujarnya.
Kengerian terjadinya angin puting beliung ini, juga dijelaskan Miftakhul Jamil (30), anggota Linmas Desa Kutorejo. Menurut dia, pusaran angin besar berdiameter sekitar 10 meter terbentuk disisi timur Desa Kutorejo. Saat itu hujan deras sedang mengguyur wilayahnya.
Miftakhul Jamil mengaku, bahwa dirinya melihat seorang pengendara sepeda motor yang jatuh terseret angin dikawasan jalan Raya Kutorejo. Begitu terbangun dari jatuh, pengendara dari arah timur itu langsung berlari mencari tempat perlindungan. "Pusaran angin besar itu datang dari arah timur kemudian bergerak ke arah utara. Lamanya sekitar 15 menit", aku Jamil.
*(Yd/DI/Red)*