Baca Juga
Kab. MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Kabar gembira datang dari PT. Marga Harjaya Infrastruktur (MHI). Dimana, kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Divisi Operasional Tol Mojokerto—Kertosono PT. MHI, Zanuar Firmanto, yakni pembangunan jalan Tol Jomban—Mojokerto—Karang Andong (Gresik) ini bakal rampung Mei mendatang.
Artinya, jalur cepat yang menghubungkan 3 daerah tersebut tersambung 100 persen pada bulan Mei depan dan bisa digunakan sebagai jalur mudik Lebaran. "Saat ini kita mengerjakan pengerasan di Kesamben—Kedung Melati. Tersisa 5,97 km saja yang belum rampung", ungkap Kepala Divisi Operasional Tol Mojokerto—Kertosono PT. MHI, Zanuar Firmanto, Rabu (08/03/2017).
Zanuar Firmanto menerangkan, bahwa untuk sementara ini, ruas Tol Mojokerto—Kertosono masih menyisakan seksi 2. Dimana, sesuai dengan target PT. MHI, pengerjaan itu seharusnya tuntas pada Pebruari 2017 lalu. "Meski tak terlalu signifikan, pengerjaan ini terkendala cuaca", terangnya.
Dijelaskannya, bahwa progres konstruksi seksi 2 sepanjang 19,9 Km untuk saat ini telah mencapai 70% atau tersisa 5,97 Km saja. Sedangkan untuk pembebasan lahan sudah 100%. "Bagian ini membentang antara Desa Kedung Lisari-Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang sampai Desa Pager Luyung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto", jelas Zanuar Firmanto.
Lebih jauh, Zanurar Firmanto memaparkan, bahwa pengerjaan konstruksi juga digelar diseksi 4 sepanjang 0,9 Km. Dimana, saat ini kondiainya sudah mencapai 60% atau tersisa 0,36 Km. "Bagian ini, membentang antara Desa Gondang Manis dan Brodot di Kecamatan Bandar Kedung Mulyo Jombang, yang bakal menjadi penghubung antara Tol Mojokerto—Kertosono dengan Tol Solo—Kertosono", paparnya.
Diuraikannya pula, pihaknya telah berkomitmen ke Kementerian PUPR dan Ditlantas Polda Jatim jika jalur ini bisa digunakan saat lebaran Idul Fitri depan. "Sementara ini kami kebut konstruksinya, kami optimis semester 1 2017 selesai sehingga bisa kami operasionalkan, minimal untuk jalur lebaran. Kami berusaha keras supaya selesai semua, termasuk rambu dan lampu. Karena kami sudah janji ke Kementerian PUPR dan Ditlantas (Polda Jatim) untuk bisa digunakan sebagai jalur lebaran", urainya.
Sementara itu, usai sosialisasi pengoperasian seksi 3 bersama Ditlantas Polda dan DLLAJ Jatim di Gerbang Tol Mojokerto, Kepala Seksi Kerjasama Ditlantas Polda Jatim, Eny M menerangkan, bahwa pihaknya akan berupaya menekan kepadatan lalin dijalur bawah. "Kita membantu mengurangi kepadatan lalin di bawah dengan mengarahkan ke tol. Ini akan mengurai kemacetan di Driyorejo, Gresik dan Legundi. Meski demikian, itu tergantung pada keputusan pengemudi masing-masing", terangnya. * (Yd/DI/Red)*