Selasa, 28 November 2017

Kota Mojokerto Raih Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa 2017

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus saat menerima penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa dari Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), Selasa (28/11/2017), di gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Satu lagi prestasi Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam kepemimpinan Wali Kota Mas'ud Yunus mampu mengukir nama Kota Mojokerto ditingkat Nasional di bidang Kesehatan. Dimana, dalam lomba Kota Sehat tingkat Nasional tahun 2017 ini, Kota Mojokerto mendapat predikat Kota Sehat Swasti Saba Padapa.

Penghargaan prestisius di bidang kesehatan tersebut, diterima oleh Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Selasa (28/11/2017), di gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat. Yang mana, penghargaan tertinggi bidang kesehatan ini diberikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K).

Dalam kategori Swasti Saba Padapa, Kota Mojokerto meraih peringkat ke-2 Jawa Timur dan peringkat ke-5 Nasional dari 173 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. “Semoga dengan penghargaan ini, dapat menjadi motivasi seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk terus melaksanakan pola hidup bersih dan pola hidup sehat. Dan menjadikan semangat Kota Sehat yang berbasis keluarga", tutur Wali Kota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus.

Wali Kota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus saat foto bersama Kepala Bappeko Mojokerto dan Kepala Dinkes Pemkot Mojokerto, usai  menerima penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa dari Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), Selasa (28/11/2017), di gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat.

Menanggapi atas diterimanya penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa itu, birokrat yang juga seorang ulama ini menyatakan, bahwa hal itu menunjukkan pembangunan di Kota Mojokerto sudah diakui berwawasan kesehatan dengan standard nasional. "Artinya, visi dari pembangunan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral telah terwujud", ujar Kyai Ud, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus.

Untuk naik kelas di tingkat penghargaan yang lebih tinggi pada tahun depan tatanan yang diambil untuk Kota Mojokerto menuju penghargaan Swasti Saba Wiwerda, Kyai Ud berharap, kedepan Pemerintah bersama masyarakat melakukan peningkatan menjadi tatanan perkantoran, tatanan gizi dan tatanan tertib lalu lintas. “Sehingga secara bertahap Kota Mojokerto akan menjadi salah satu kota layak huni di Indonesia", pungkas Kyai Ud.

Sebelumnya, dalam melakukan penilaian Kota Sehat di Kota Mojokerto, tim verifikasi lapangan melakukan peninjauan dibeberapa tempat. Antara lain di TPA Randegan, FKKS Kecamatan Magersari, Puskesmas Wates, Pokja Kelurahan Sehat Wates, Kampung Sayur Purwotengah, Hutan Kota Mojokerto, Aloon-aloon Kota, Sekretariat Forum Kota Sehat Kota Mojokerto, Posyandu Raung Merapi, Sanimas Margoratan dan Lingkungan Kampung Sehat Miji Baru 3 Kota Mojokerto. *(DI/Red)*