Selasa, 13 Februari 2018

Kota Mojokerto Masuk Nominasi Enam Besar Lomba Pangan Aman Tingkat Nasional

Baca Juga

Tim verifikasi nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat dan Daerah saat melakukan verifikasi di SDN Wates 3, Selasa (13/02/2018).

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, merupakan satu dari delapan belas Kelurahan yang ada diwilayah Kota Mojokerto, berhasil meraih predikat 'Tebaik' ditingkat Provinsi Jawa Timur dan masuk nominasi 'Enam Besar' dalam Lomba Aman Pangan Tingkat Nasional. Hal itu, bisa diihat dari hadirnya tim verifikasi nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat dan Daerah  di Kelurahan Wates untuk melakukan penilaian lapangan, pada Selasa 13 Pebruari 2018.

Tim verifikasi nasional yang diketuai Tuty Anna Samosir tersebut memulai penilaian dari Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto yang disambut langsung oleh Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono, Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Mojokerto Ch. Indah Wahyu, Camat Magersari, Lurah Wates dan beberapa pejabat terkait.


Tim verifikasi nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat dan Daerah saat melakukan verifikasi di SDN Wates 3, Selasa (13/02/2018).

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus menuturkan, bahwa pihaknya senantiasa memantau ketahanan pangan di Kota Mojokerto. Bahkan, bukan itu saja. Kecukupan dan kualitas keamanan pangan di Kota Mojokerto terus disinergikan dengan pihak terkait. “Kita selalu memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang sehat, yang bergizi dan aman", tutur Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Selasa (13/02/2018).

Wali Kota Mojokerto memaparkan, bahwa di Kota Mojokerto, Pemkot telah membentuk kader motivator kesehatan. Dimana, disetiap dua puluh rumah, ada seorang kader motivator. "Setiap hari Jum'at, para kader motivator bertugas masuk keluar rumah warga untuk memberikan pendampingan bagaimana manjaga pola hidup bersih dan sehat. Termasuk didalamnya terdapat pemantauan bagaimana mendapatkan makanan yang sehat dan aman", papar Wali Kota Mas'ud Yunus.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Mas'ud Yunus juga menyampaikan, bahwa dari lomba ini bukan menang atau kalah yang harus dipentingkan. Melainkan, bagaimana agar masyarakat Kota Mojokerto dapat selalu termotivasi untuk mengonsumsi makananan yang aman.

“Mudah-mudahan kegiatan ini akan dapat memberikan motivasi khususnya kepada masyarakat Kota Mojokerto untuk memiliki kesadaran dalam mengelola dan mengkonsumsi makanan-makanan yang higenis, bergizi dan aman dari zat yang membahayakan", ujar Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.

Selain itu, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menyambut baik upaya Pemerintah Pusat khususnya pihak BPOM yang telah melaksanakan kegiatan penilaian Lomba Pangan Aman ini. Setidaknya, hal itu bisa memberikan motivasi kepada masyarakat agar dapat selalu memperhatikan pangan yang sehat.

Usai acara penyambutan, tim verifikasi nasional GKPD dari BPOM Pusat dan Daerah langsung bergerak menuju Kelurahan Wates untuk melakukan pemantauan keamanan pangan di industri rumah tangga, PKL, rumah warga hingga di beberapa sekolah. 

Lokasi pertama yang dikunjunginya, SDN Wates 3 dan SDN 4 yang kebetulan saling berdekatan. Dilanjutkan ke rumah makan Bakso Mantono, rumah Bu Fauzi, IRTP produksi coklat Zahra, Toko Jaya Agung, Posyandu Raung, Puskesmas Wates, PKL gado-gado Bu Is, Kampung Sayur dan terakhir mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Randegan.

Seperti diketahui dalam masa kepemimpinan Wali Kota Mas’ud yunus berbagai prestasi telah banyak diraih Pemerintah Kota Mojokerto dari berbagai hal, baik ditingkat Provinsi maupun ditingkat Nasional. Yang mana, hal itu karena Wali Kota Mas'ud Yunus senantiasa memberi semangat agar semua ASN atau PNS terutama Kepala OPD dilingkup Pemkot Mojokerto melakukan langkah-langkah terobosan dan berinovsi serta kreatif dalam menjalankan Tupoksinya sebagai Pelayan Masyarakat untuk segera mewujudkan kota Mojokerto yang sehat, cerdas dan bermoral dengan semangat Kota Mojokerto sebagai Servis City. *(DI/Red)*